nusabali

Tak Terima Dibully, Sahabat Nyaris Ditebas

  • www.nusabali.com-tak-terima-dibully-sahabat-nyaris-ditebas

Tersangka yang melihat korban sembunyi lalu mengeluarkan pedang sambil teriak mengancam akan membunuhnya.

DENPASAR, NusaBali

Tidak terima terus dibully, I Nyoman Suardana, 41 nyaris menebas temannya sendiri, I Kadek Sudarmayasa pada, Jumat (9/11) lalu. Beruntung, korban berhasil kabur dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Denpasar Timur.

Kanit Reskrim Polsek Denpsar Timur, Iptu Aryo Seno Wimoko mengatakan antara pelaku Suardana dan korban Sudarmayasa merupakan teman dekat. Bahkan tersangka yang beralamat di Jalan Pucuk I Gang III, Denpasar Timur kerap main ke tempat korban kerja di di Sekolah Dyatmika di Jalan Pucuk, Dentim. “Jadi korban ini satpam di sekolah dan mereka ini teman akrab,” jelas Iptu Seno, Rabu (14/11).

Namun tiba-tiba pada, Jumat malam sekitar pukul 20.00 Wita, Suardana mendatangi tempat Sudarmayasa kerja di Sekolah Dyatmika dengan mengendarai motor. Tersangka lalu berhenti di depan warung depan sekolah sambil melihat-lihat sekitar sekolah.

Korban yang curiga dengan gerak-gerik rekannya ini memilih mengunci pintu gerbang dan sembunyi. “Jadi waktu tersangka datang dilihat oleh korban. Saat itu korban melihat tersangka menyelipkan sesuatu di balik punggungnya,” lanjut Iptu Seno.

Tersangka yang melihat korban sembunyi lalu mengeluarkan pedang sambil teriak mengancam akan membunuhnya. Meski pintu gerbang sudah dikunci, tersangka tetap nekat mengejar korban yang akhirnya melarikan diri ke rumah warga. “Tersangka tetap mengejar korban sambil teriak matiang cang ci (kubunuh kau),” bebernya.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi petugas Polsek Denpasar Timur yang langsung turun ke lokasi. “Anggota kami langsung menuju TKP dan merayu tersangka agar melepaskan samurai yang dibawanya. Akhirnya tersangka sadar dan menyerahkan diri,” katanya. Dari pemeriksaan tersangka diketahui jika dirinya nekat mengejar korban karena kerap diejek hingga membuatnya kesal. *rez

Komentar