nusabali

Bawaslu Bali Gelar Rakernis Pengawasan Pemilu

  • www.nusabali.com-bawaslu-bali-gelar-rakernis-pengawasan-pemilu

Bawaslu Provinsi Bali menggelar rapat kerja teknis (Rakernis) pengawasan Pemilu Tahun 2019 di gedung Graha Purwaka Pangi, Jalan Raya Pangi, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, Selasa (13/11).

SEMARAPURA, NusaBali
Dari kegiatan ini diharapkan mendapatkan masukan secara langsung dari para pemangku kepentingan untuk menginventarisir persoalan-persoalan yang dihadapi saat ini.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Anggota Bawaslu Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu Bawaslu Bali I Kadek Suadnyana Puriyanto, Ketua Bawaslu Klungkung Komang Artawan, termasuk dari aparat penegak hukum dan pihak terkait lainnya. “Kami bersama stakeholder inti di dalam pemilu 2019, khisusnya untuk di Kabupaten Klungkung melakukan rapat kerja teknis terkait dengan pengawasan,” ujarnya.

Tujuannya untuk mendapatkan masukan secara langsung dari para pemangku kepentingan untuk menginventarisir persoalan-persoalan yang dihadapi saat ini. Sehingga pada tahapan yang masih berjalan bisa melakukan langkah-langkah antisipasi. ”Jika itu menyangkut kewenangan atau menyangkut regulasi kami bisa sampaikan kepada pimpinan kami di Bawaslu RI,” ujarnya.

Meskipun secara umum pemilu di Bali termasuk di Klungkung berjalan kondusif. Pihaknya terus melakukan upaya-upaya dalam rangka kewaspadaan dan dalam rangka cegah dini untuk meminimalkan potensi-potensi kerawanan pada hari H nanti.

“Dari Bawaslu RI sudah melakukan rilis terhadap indeks kerawanan pemilu. Jadi untuk Bali dari data yang kami miliki Bali masuk ke dalam kategori kerawanan sedang,” ujarnya.

Kerawanan sedang artinya bahwa itu berpotensi, jadi kerawanan jika memang tidak dilakukan hal-hal yang sifatnya pencegahan diantisipasi. Oleh karena itu pihaknya sangat intensif melakukan rapat-rapat kerja melakukan koordinasi sosialisasi dan juga yang terpenting adalah mendapat input secara langsung dari para pihak terkait.

“Sehingga akan ada pemahaman regulasi yang sama kemudian berikutnya kita bisa memiliki persepsi yang sama di dalam menyikapi setiap perkembangan yang terjadi di dalam pemilu 2019,” ujarnya. *wan

Komentar