nusabali

Demokrat Bebaskan Kader Terkait Pilihan Capres

  • www.nusabali.com-demokrat-bebaskan-kader-terkait-pilihan-capres

Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengaku mengetahui ada kader partai yang mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf).

JAKARTA, NusaBali
Padahal, Demokrat secara resmi mengusung paslon nomor urut 02, yaitu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).  "Kita sudah sangat mengetahui, survei internal Partai Demokrat menyatakan memang mayoritas memilih Pak Prabowo, tetapi ada juga yang sesuai dengan cultural wilayah setempat itu memilih Pak Jokowi," tutur Ibas saat ditemui di sela-sela acara Pembekalan Caleg DPR RI Partai Demokrat, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (11/11) malam.

Menurutnya, hal itu juga terjadi pada partai lain. Ia menilai, belum tentu seluruh kader mendukung paslon yang diusung secara resmi oleh partai. Ibas menambahkan, Demokrat adalah partai yang demokratis. Pilihan dukungan untuk pilpres menurutnya adalah urusan masing-masing kader sebagai individu. Untuk itu, kata dia, tidak akan ada hukuman yang dijatuhkan pada kader yang memiliki pilihan berbeda soal capres dan cawapres.

"Sekarang kita tidak bisa memberikan punishment, kita hanya bisa menyerukan, tetapi kalau memberikan punishment tidak bisa," terang dia. Ibas pun mengatakan bahwa Demokrat bukan partai genderuwo. Sebuah istilah yang dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk politisi yang kerap menakut-nakuti masyarakat. Ibas menjelaskan, partainya justru ingin mempraktekkan politik yang demokratis.

"Saya kutip kata-kata politik hari ini. Demokrat bukan partai genderuwo, Demokrat ingin memainkan politik yang cerdas, politik yang membangun," kata dia. Terkait statement Ibas ini, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, enggan menanggapi sikap Partai Demokrat yang yang membebaskan kadernya dalam memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Andre lebih memilih untuk melemparkan penilaian terhadap sikap Partai Demokrat tersebut kepada masyarakat. "Ya biarin masyarakat menilai saja (sikap Demokrat). Setiap pilihan pasti ada konsekuensinya. Kalau begitu, kan, masyarakat tahu juga," kata Andre saat dihubungi, Senin (12/11) dilansir kompas.com. Ia mengatakan, sikap Demokrat itu bisa jadi merupakan strategi untuk menghadapi Pileg 2019 sehingga pihaknya pun menghormati.

Terpisah Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, mengklaim massa akar rumput Partai Demokrat cenderung banyak yang memilih pasangan calon nomor urut 01. "Kami meyakini bahwa sikap Partai Demokrat yang membebaskan para kadernya menentukan pilihan Pilpres disebabkan karena berbagai faktor, terutama karena memang secara akar rumput kecenderungan pilihan pilpresnya memang ke Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf," kata Ace melalui pesan singkat, Senin kemarin. *

Komentar