nusabali

Dua Truk Terguling, Satu Nyaris Masuk Sungai

  • www.nusabali.com-dua-truk-terguling-satu-nyaris-masuk-sungai

Dalam sehari dua peristiwa truk terguling terjadi di wilayah hukum Polres Tabanan, Minggu (11/11) malam.

TABANAN, NusaBali

Meskipun demikian tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Akan tetapi satu truk nyaris terjun ke sungai dan satu truk menghambat arus lalu lintas jalur Denpasar –Gilimanuk.  Truk naas itu adalah tronton dengan nomor polisi W 8226 UP dikemudikan oleh Brahastian Ashari, 39. Truk membawa muatan bir seberat 20 ton terguling dan nyaris terjun ke Sungai Yeh Nu Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan pada Minggu (11/11) malam sekitar pukul 22.00 Wita.

Pantauan di lapangan pada Senin (12/11), truk tersebut nyaris masuk sungai karena bak truk ada di atas pembatas jembatan. Sedangkan pembatas jembatan dari ujung barat hingga timur rusak. Truk berhenti dengan posisi miring ke kiri, bahkan bagian bak rusak sehingga diprediksi botol bir banyak yang pecah.

Menurut sopir yang ditemui Senin siang kemarin, truk yang dikemudikannya alami rem blong. Awalnya dia datang dari arah Gilimanuk (barat) menuju Denpasar (timur). Setiba di lokasi kejadian dengan kondisi jalan menurun hendak belok ke kanan laju kendaraan tidak bisa dikuasai karena remnya mendadak blong.

Seketika itu sia banting setir ke kanan, namun kendaraan oleng hingga terguling di ujung jembatan paling barat, lalu terseret hingga di ujung jembatan paling timur. “Saya banting stir ke kanan agar kendaraan tidak terjun ke sungai. Kalau tidak banting setir mungkin saya sudah di dasar sungai,” kata Ashari.

Bahkan saat kejadian sopir Ashari asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu sempat panik saat truk sudah terguling namun tidak berhenti. “Panik waktu itu karena rem mendadak blong, padahal sebelumnya masih berfungsi dengan baik,” ujarnya.

Akibat peristiwa itu Ashari mengaku alami luka lecet di tangan kanan karena sempat berbenturan dengan body truk. Selain itu muatan yang diambilnya dari Mojokerto hendak dibawa ke Denpasar diperkirakan pecah sebagian akibat benturan.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana menerangkan saat ini truk belum dievakuasi. Padahal derek sudah siap, karena masih menunggu pekerja memindahkan barang dari perusahaan bersangkutan. “Itu posisi truk riskan ada di pinggir jembatan, sebelum derek muatan harus diturunkan antisipasi hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Dirinya belum bisa memastikan kapan truk akan diderek. “Kami tangani dengan Polsek Kota juga, karena awal TKP ada di wilayah Kerambitan hanya saja berhentinya truk di wilayah Tabanan,” ucap Kompol Suana.

Sementara itu, truk terguling juga terjadi di Jalan Nasional Denpasar –   Gilimanuk, termasuk Banjar Dinas Kutuh, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan pada Senin (12/11) sekitar pukul 03.30 Wita. Truk nopol DK 8418 BW yang dikemudikan I Gusti Nengah Putu Kerta Yasa, 48, terguling karena out of control (OC).

Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Nyoman Swastika, menerangkan  awalnya truk datang beriringan dengan kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya. Setibanya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan menanjak, bergelombang, dan menikung ke kanan, truk yang ada di depan truk nopol DK 8418 BW berhenting mendadak.

Otomatis truk DK 8418 BW ikut berhenti dalam posisi miring ke kanan. Namun sopir tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga terjadi OC, kendaraan setengah terbalik ke tengah as jalan dan muatan kayu tumpah. “Muatan kayu yang rencananya dibawa ke Badung tumpah dan kondisi truk terguling di tengah-tengah menyebabkan setengah badan jalan tertutup,” tegasnya.

Akibat kejadian itu arus lalu lintas sempat diberlalukan sistem buka tutup sekitar tujuh jam. Hal itu karena masih menunggu derek untuk evakuasi. “Sekarang sudah lancar, karena pukul 10.00 Wita truk sudah dievakuasi. Sopir selamat tanpa luka dan tidak ada korban jiwa,” tandas AKP Swastika. *de

Komentar