nusabali

Penguatan Budaya Buleleng Dapat Support

  • www.nusabali.com-penguatan-budaya-buleleng-dapat-support

Pengembangan kebudayaan di Bali Utara diharapkan  dapat memberikan nilai dan karakter yang kuat bagi masyarakat.

Tiga Event Dapat Kucuran Dana Kemenko-PMK

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak tiga event yang digelar di Buleleng mendapatkan bantuan stimulan dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) RI. Bantuan anggaran pun akan segera digelontor untuk menguatkan pelaksanaan event budaya itu.

Tiga program itu di antaranya Utsawa Merdangga, Pemuteran Bay Festival, dan Buleleng Bali Dive Festival. Hal tersebut pun dipastikan akan segera diterima Buleleng melalui Dinas Kebudayaan saat kunjungan Plt Asisten Deputi Nilai dan Kreativitas Budaya, Kemenko-PMK, R Alfredo Sani Penat, saat ditemui di Puri Seni Sasana Budaya, Jumat (9/11).

Pihaknya yang datang melakukan verifikasi program penguatan budaya di Buleleng menilai Kabupaten Buleleng memiliki beberapa potensi kerjasama kebudayaan antara pemerintah dengan kelompok masyarakat. Hal itu pun yang menjadi pokok pertimbangan pertama dalam bantuan anggaran penguatan budaya. “Tahap awal kami akan beri dana stimulan untuk memperkuat beberapa program kebudayaan di daerah,” ucapnya.

Alfredo dan timnya yang juga disambut dengan berbagai pertunjukan budaya di Puri Seni Sasana Budaya mengatakan permasalahan selama ini yang timbul dalam penguatan budaya yakni tak ada sinkronisasi program pemerintah dengan kebutuhan masyarakatnya. Sering kali ia menemukan program kebudayaan yang disusun pemerintah berjalan sendiri-sendiri.

“Masyarakat yang perlu mendapatkan akses pengembangan, potensinya kurang bisa diakomodir. Khusus untuk Buleleng, kami membuka beberapa kemungkinan kerjasama dengan Pemda atau masyarakat, targetnya adalah peningkatan ekspresi budaya, kami siap mendukung,” terangnya.

Kementerian dikatakan telah meminta dokumen Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). Dokumen itu telah dipelajari dan diharapkan bisa sinergis dengan rencana strategis kebudayaan nasional. Sehingga pengembangan kebudayaan di Bali Utara, dapat memberikan nilai dan karakter yang kuat bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Gede Komang mengatakan, pihaknya sebelumnya  mengusulkan empat proposal program kegiatan tahun 2018 ini. Mulai dari Utsawa Merdangga, Pemuteran Bay Festival, Buleleng Bali Dive Festival (BBDF) dan Wantilan Berdaya Krama Berbudaya yang digagas Sekaa Pentas Wantilan Desa Adat Pakraman Buleleng. Kebutuhan anggaran untuk empat kegiatan itu sekitar Rp400 juta.

“Kementerian berharap output-nya nanti penguatan karakter lewat pagelaran budaya. Masyarakat yang tadinya apatis dengan kesenian, akhirnya menjadi dinamis. Kami sudah susun rencana aksinya, tinggal eksekusi saja. Kebetulan programnya juga sudah siap,” jelasnya. *k23

Komentar