nusabali

Longsor Tutup Jalan Banjarangkan-Gianyar

  • www.nusabali.com-longsor-tutup-jalan-banjarangkan-gianyar

Hujan deras mengguyur Klungkung, Rabu (7/11) malam, mengakibatkan tebing di Desa/Kecamatan  Banjarangkan, Klungkung, tepatnya di areal Goa Jepang, longsor.

SEMARAPURA, NusaBali
Bahkan akses jalan Banjarangkan-Gianyar, pun sempat tertutup. Tak berselang lama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Klungkung langsung turun ke TKP untuk membersihkan longsor itu.

Longsoran tebing juga menumbangkan sejumlah pohon di atasnya. Beberapa jam kemudian TRC BPBD berhasil membuka akses jalan setidaknya bisa dilalui mobil maupun sepeda motor. Karena material longsor banyak maka proses evakuasi dilanjutkan keesokan harinya, Kamis (8/10).

Petugas membersihkan material longsor dan batang kayu yang masih berserakan tersebut. Saat proses evakuasi berlangsung sebuah mobil rescue BPBD tertimpa tiang beton penyangga kabel telepon dan dahan pohon yang tumbang. Tidak ada korban dalam musibah ini, sesaat kemudian tiang beton itu berhasil diangkat.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, tebing yang longsor di pinggir jalan raya perbatasan antatara Kecamatan Banjarangkan - Gianyar. Kini tanah logsor tersebut sudah ditangani oleh petugas. "Tidak ada korban dalam musibah ini, namun material tebing dan longsor menutup akses jalan," katanya.

Pembersihan longsoran tebing yang masih menutupi setengah akses jalan sejak Rabu malam. Pihaknya memang cukup kesulitan untuk membersihkan material tersebut sehingga harus dikerahkan dua alat berat Buldozer milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Klungkung.  "Evakuasi ini juga dikerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk menyemprotkan air, dan satu truk tangga serta satu truk pengangkut," ujarnya.

Sementara personel BPBD yang dikerahkan dalam evakuasi ini 20 anggota TRS, delapan personel Polsek Banjarangkan, 15 personel TNI dan lainnya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta juga langsung turun ke lapangan untuk meninjau proses pembersihan batang pohon dan longsoran tanah yang masih menutupi sebagian ruas jalan. Bupati Suwirta juga mengamati sejumlah titik tebing yang dianggap berpotensi terjadi longsor, termasuk juga kawasan obyek Wisata Goa Jepang yang berada tidak jauh dari lokasi longsor.

BupatiSuwirta mengatakan, saat melaksanakan bedah desa di Desa Banjarangkan beberapa waktu lalu, dirinya mengaku telah memerintahkan Dinas PU untuk membuat perencanaan dalam mengantisipasi musibah longsor yang mungkin terjadi pada sepanjang tebing di kecematan Banjarangkan.  “Saya harap perencanaan yang saya perintahkan terkait penguatan tebing ini agar bisa secapatnya terealisasi, saya juga sampaikan terima kasih kepada semua pihak baik BPBD, TNI/POLRI dan semua pihak yang telah sigap membersihkan jalan yang tertimbun longsor, mari kita semua waspada memasuki musim penghujan ini,” ujar Bupati Suwirta. *wan

Komentar