nusabali

Badung Siapkan Rp 133 Miliar Kembangkan Lima Desa Wisata

  • www.nusabali.com-badung-siapkan-rp-133-miliar-kembangkan-lima-desa-wisata

Pemkab Badung menggelontorkan anggaran Rp 133 miliar tahun depan untuk mengembangkan lima desa wisata.

MANGUPURA, NusaBali
Lima desa yang akan lebih intensif dikembangkan menjadi desa wisata adalah Desa Sangeh, Desa Pangsan, Desa Bongkasa Pertiwi, Desa Carangsari, dan Desa Mengwi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra, usai mendampingi tim konsultan akademisi dari Universitas Warmadewa, Denpasar, melakukan pemaparan di Rumah Jabatan (Rumjab) Bupati di Puspem Badung, Kamis (8/11). Pemaparan dari tim konsultan dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wakil Bupati I Ketut Suiasa dan Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa.

Di Badung ada 11 desa yang ditetapkan menjadi desa wisata sesuai Perbup Nomor 47 Tahun 2010 yakni, Desa Kerta, Petang, Pangsan, Belok Sidan, Carangsari, Sangeh, Bongkasa Pertiwi, Baha, Munggu, Mengwi, dan Kapal. Namun atas persetujuan Bupati, hanya lima desa saja yang akan digarap terlebih dahulu di 2019 mendatang.

“Bapak Bupati meminta Dinas Pariwisata untuk fokus pada pengembangan lima desa wisata. Yaitu Desa Sangeh, Desa Pangsan, Desa Bongkasa Pertiwi, Desa Carangsari, dan Desa Mengwi. Tadi pun sudah disampaikan oleh tim konsultan potensi, perwajahan, roh, serta kondisi fisik dari masing-masing desa wisata,” jelas Badra.

“Tahun depan sudah kami garap, usulan anggaran sebesar Rp 133 miliar sudah disetujui oleh bapak Bupati,” imbuh Badra. Sementara itu dalam pengarahannya, Bupati Giri Prasta meminta Dinas Pariwisata dan konsultan kembali melakukan presentasi untuk masing-masing desa, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. “Seluru komponen masyarakat di desa harus mengetahui bagaimana gambaran konsep desa wisata ke depan,” ujarnya. OPD terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (Dinas LHK), harus dilibatkan dan saling mendukung.

“Untuk taman telajakan menjadi tanggung jawab Dinas LHK, jalan dan drainase milik PUPR, jadi semuanya saling mendukung menjadi satu kesatuan,” pinta Bupati Giri Prasta.

Bupati berjanji penataan desa wisata tidak berhenti hanya di lima desa wisata dimaksud, tapi akan bertahap. “Tahun 2019 kita selesaikan lima desa wisata ini, selanjutnya tahun 2020 akan kita lanjutkan ke desa lainnya,” tegasnya. *asa

Komentar