nusabali

3.082 Peserta, Hanya 100 Penuhi Passing Grade

  • www.nusabali.com-3082-peserta-hanya-100-penuhi-passing-grade

Kuota CPNS 2018 di Pemkab Badung sebanyak 301 orang. Setelah tes seleksi kompetensi dasar, yang memenuhi passing grade hanya sekitar 100 orang.

Penerimaan CPNS 2018 Pemerintah Kabupaten Badung

MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 3.082 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Badung telah mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) yang digelar Senin (5/11) dan Selasa (6/11) di Makodam IX Udayana, Denpasar. Hasilnya, dari ribuan peserta tes SKD, hanya sekitar 100-an orang yang memenuhi passing grade.

“Pelaksanaan SKD selama dua hari berjalan lancar. Nilai yang diperoleh peserta langsung dapat diketahui setelah selesai mengerjakan soal. Dari seluruh peserta tes, yang memenuhi passing grade sangat sedikit, sekitar 100-an orang,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung I Gede Wijaya, Rabu (7/11).

Wijaya menjelaskan, penetapan passing grade dalam tes SKD sudah berdasarkan ketentuan dari PermenPAN Nomor 37 Tahun 2018. Karena itu, peserta sebetulnya sudah bisa menghitung sendiri, nilai tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP) itu berapa. “Setelah tes peserta langsung tahu nilainya. Langsung tahu juga apakah memenuhi passing grade atau tidak,” imbuhnya.

Berdasarkan PermenPAN Nomor 37 Tahun 2018, passing grade ditetapkan sebagai berikut. Untuk formasi umum nilai TWK minimal 75, TIU 80, dan TKP minimal 143. Formasi khusus cumlaude yang membedakan hanya pada nilai TIU yakni minimal 85, formasi khusus disabilitas nilai TIU minimal 70, formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat dengan nilai TIU minimal 60, tenaga guru dan tenaga medis/paramedis dari eks tenaga honorer kategori II dengan nilai TIU minimal 60. Dan untuk jabatan dokter spesialis, instruktur penerbang, nilainya passing grade-nya sama dengan formasi umum, sedangkan untuk petugas ukur, rescuer, anak buah kapal, pengamat gunung api, penjaga mercusuar, pelatih/pawang hewan, dan penjaga tahanan nilai passing gradenya untuk TIU minimal 70.

Nah, karena Badung mendapat kuota sebanyak 301, maka Wijaya berharap formasi tersebut terisi penuh. Untuk hal itu, pihaknya dalam waktu dekat akan berkonsultasi ke pusat, dalam rangka memastikan apakah standar kelulusan memakai passing grade murni atau bisa cara lain. Bila mutlak menggunakan passing grade, maka hanya sekitar 100 orang saja yang lulus, dan tentu saja ini kerugian bagi Pemkab Badung.

“Kami akan melapor dulu ke pimpinan (Bupati Badung). Setelah itu akan kami koordinasikan ke BKN dan MenPAN-RB. Apakah gimana nanti. Karena hampir semua daerah mengalami begitu (sedikit yang memenuhi passing grade). Nanti kita sama-sama akan tanyakan ke pusat,” tegas birokrat asal Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, itu.

Sambil menunggu keputusan dari pemerintah pusat, Wijaya meminta para pelamar CPNS di Badung bersabar menunggu pengumuman resmi dari panitia. “Ya, tunggu saja. Untuk pengumuman resmi kita nunggu jadwal dari pemerintah pusat,” tandasnya. *asa

Komentar