nusabali

Hapus Kutukan Runner-up

  • www.nusabali.com-hapus-kutukan-runner-up

Ini kesempatan kita. Terlalu sering kita jadi runner up. Semoga tahun ini kita bisa membawa trofi itu pulang.

Stefano Siap Tampil Lawan Singapura

JAKARTA, NusaBali
Saatnya Tim Nasional Indonesia meraih gelar juara Piala AFF 2018, sekaligus menghapus ‘kutukan’ runner-up.  Demikian ditegaskan kiper timnas Indonesia Andritany Ardhiyasa, yang kembali dipanggil membela timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018, pada 8 November hingga 15 Desember, dengan format home-away.

Penegasan Andritany dapat dimengerti. Selama 11 kali ajang Piala AFF, Indonesia belum pernah menjadi juara. Pencapaian terbaik tim Merah Putih selalu jadi runner up, yakni pada 2000, 2002, 2004,  2010, dan 2016.

Situasi itu sempat melabeli timnas Indonesia mendapat ‘kutukan’ jadi tim 'spesialis’ runner up. Andritany pun bertekad mengubah nasib bagi timnas. Ia pun mengajak rekan-rekannya menghapus kutukan itu.

"Tekad pasti ada. Ini kesempatan kita. Terlalu sering kita jadi runner up. Semoga tahun ini kita bisa membawa trofi itu pulang," kata Andritany, di sela-sela acara tur trofi Piala AFF 2018, di Jakarta, Minggu (4/11).

Dibandingkan pemain lainnya, Andritany termasuk paling senior. Dia pun diharapkan mampu memberi contoh kepada rekan-rekannya yang lain, termasuk pemain debutan seperti Febri Hariyadi.

Sementara itu, kabar baik menghampiri timnas Indonesia setelah kondisi gelandang Stefano Lilipaly dinyatakan fit. Fano, sapaan akrab Stefano, sempat meragukan karena merasakan nyeri pada bagian kakinya saat awal pemusatan latihan (TC).

Kini penggawa milik Bali United itu sudah berlatih normal bersama rekan-rekannya di Cikarang. Total 23 pemain fokus mempersiapkan diri menjelang laga perdana Piala AFF 2018, kontra Singapura, pun Fano dalam kondisi bagus.

"Untuk Fano alhamdulillah dia sudah mengikuti sesi latihan penuh dari kemarin. Semoga tidak ada lagi yang cedera sehingga kami bisa menurunkan pemain yang benar-benar fit untuk lawan Singapura," kata Bima Sakti, Senin (5/11).

Timnas Indonesia sendiri menuntaskan latihan pada Senin pagi, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Latihan terfokus pada permainan umpan-umpan cepat.  "Kami sudah latihan banyak cara menyerang. Sekarang, pemain diarahkan cara mengalirkan bola-bola cepat ke berbagai sisi," kata Bima.

Dalam latihan ini terlihat adanya akurasi tembakan para pemain yang kurang bagus. Bima menilai sebagai imbas pemain kelelahan, setelah beberapa hari berlatih. Namun motivasi dan intensitas latihan para pemain masih bagus. *

Komentar