nusabali

Baru Satu Calon Ketum Peradah

  • www.nusabali.com-baru-satu-calon-ketum-peradah

Tim basket Bali gagal lolos ke PON Jabar 2016, karena minim jam terbang dan buta kekuatan lawan. Belum lagi pembentukan tim juga terlalu singkat.

DENPASAR, NusaBali
Mantan pebasket nasional IGN Rusta Wijaya berharap tim basket Pra PON Bali memperbanyak ujicoba dengan tim luar Bali. Menurutnya hal itu wajib dilakukan jika ingin lolos ke PON Papua XX/2020. Pengalaman selama ini tim Pra PON Bali yang gagal lolos di PON Jabar 2016 minim jam terbang dan buta kekuatan lawan. Belum lagi pembentukan tim yang dinilai terlalu singkat.

"Kenapa kita buta kekuatan tim luar Bali, jawabannya, karena ujicoba tim Bali sangat minim. Bagaimana akan ujicoba, pembentukan tim saja juga singkat," ucap Rusta Wijaya, di Denpasar Kamis (1/11).  Padahal yang Rusta Wijaya ketahui selama ini, tim basket Bali selalu ditakuti tim-tim dari Jawa. Tim Bali bagi mereka menjadi kuda hitam.

"Kita itu dipandang sebagai tim kuda hitam. Tim yang sewaktu-waktu memberikan kejutan bagi mereka. Makanya lawan kira di Pra PON sering dipindah ke Zona Kalimantan. Berhadapan dari tim-tim Kalimantan," ujar Rusta Wijaya.

Rusta Wijaya mengatakan, soal masalah kualitas fisik dan teknik, pebasket putra Bali tak kalah dengan daerah lainnya di Indonesia. Jika persiapannya panjang, maka mampu performa tim akan lebih solid. Sementara Bali cenderung dibentuk dengan waktu yang cukup singkat.

berharap jangka waktu pembentukan tim harus panjang. Sebab, bagi dia Bali merupakan daerah yang memiliki para pebasket putra yang bagus-bagus dan ditakuti daerah lain. Prestasi terbaik tim basket Bali meraih  medali perunggu pada PON Jawa Timur 2000. Namun hingga saat ini prestasi itu belum terpecahkan.

"Saya pertegas membentuk tim tangguh perlu persiapan sangat panjang. Minimal 3-6 bulan. Jadi bukan hanya sebulan atau dua bulan
saja,” tandas Rusta.

Pasalnya, dengan persiapan panjang, maka akan bisa try out atau try in yang cukup untuk evaluasi dan berbenah diri demi performa bagus. Termasuk dalam menambah jam terbang atau mempertebal mental bertanding.

Rusta Wijaya sendiri termasuk salah satu pemain yang tergabung dalam tim Bali saat meraih medali perunggu di PON 200 di Jawa Timur.  Ia juga pernah malang melintangtang di berbagai klub basket nasional. Kini Rusta Wijaya terlibat aktif  sebagai pelatih tim basket  SMAN 1 Denpasar. *dek

Komentar