Maling Motor, ODGJ Dimassa
Seorang pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor), I Nyoman Nuriana, 49, babak belur dihakimi masa di Jalan Raya Kerasan, Banjar Sedang Kaja, Desa Sedang, Abiansemal, Badung pada Rabu (31/10) sekitar pukul 14.00 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Setelah diperiksa, pelaku ternyata merupakan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang sempat menghuni RSJ Bangli. Informasi yang dihimpun aksi pencurian oleh pelakun yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini setelah melihat motor honda prima keluaran tahun 1991 itu sedang parkir di tepih sawah. Munculnya niat pelaku mencuri motor karena melihat kunci kontak nyantol di motor. Selanjutnya, pelaku langsung membawa kabur. Nah, dalam perjalanan sekitar 800 meter, motor tersebut justru kehabisan bahan bakar.
Pelaku kemudian berhenti dan duduk diatas motor curian itu. "Sang pemilik saat itu sedang kerja di sawah. Untungnya, ada seorang pelajar yang melihat aksi pelaku. Sehingga, diberitahukan, kemudian saksi dan korban mengejar dan mendapati pelaku sedang santai diatas motor hasil curiannya itu," beber sumber di Polres Badung, Rabu malam.
Pemilik motor kemudian menanyakan prihal ulah pelaku itu. Namun, karena ketakutan dan panik, pelaku berusaha melarikan diri. Kemudian oleh warga dan pengguna jalan mengamankannya. Warga yang geram dengan ulahnya langsung menganiaya hingga babak belur. Beruntung nyawa pelaku selamat setelah warga lain menghubungi petugas kepolsian Polsek Abiansemal untuk mengamankan pelaku. "Pelaku kemudian diamankan ke Polsek untuk menghindari amukan masa. Beberapa saksi juga dibawa ke Polsek untuk didalami keterangannya," urainya.
Hasil pemeriksan pemilik motor bahwa motor tersebut memang tidak memiliki kunci dan hanya mematikan motornya dengan mengunci kran minyak. Dugaan awal, motor berhenti saat dibawa kabur karena minyak yang ada di tangki motor tidak berjalan. Disisi lain, pelaku pencurian menurut keterangan kerabatnya bahwa mengalami kelainan dan pernah menjalani penanganan di RSJ Bangli. "Kalau pelaku ini informasinya ada sedikit kelainan jiwa sejak 20 tahun lalu. Pelaku juga tercatat pernah ditangani di RSJ Bangli," tutur sumber.
Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta membenarkan terkait penangkapan itu, menurut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. "Masih dikembangkan. Yang tangani Polsek Abiansemal,"tuturnya singkat.*dar
Setelah diperiksa, pelaku ternyata merupakan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang sempat menghuni RSJ Bangli. Informasi yang dihimpun aksi pencurian oleh pelakun yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini setelah melihat motor honda prima keluaran tahun 1991 itu sedang parkir di tepih sawah. Munculnya niat pelaku mencuri motor karena melihat kunci kontak nyantol di motor. Selanjutnya, pelaku langsung membawa kabur. Nah, dalam perjalanan sekitar 800 meter, motor tersebut justru kehabisan bahan bakar.
Pelaku kemudian berhenti dan duduk diatas motor curian itu. "Sang pemilik saat itu sedang kerja di sawah. Untungnya, ada seorang pelajar yang melihat aksi pelaku. Sehingga, diberitahukan, kemudian saksi dan korban mengejar dan mendapati pelaku sedang santai diatas motor hasil curiannya itu," beber sumber di Polres Badung, Rabu malam.
Pemilik motor kemudian menanyakan prihal ulah pelaku itu. Namun, karena ketakutan dan panik, pelaku berusaha melarikan diri. Kemudian oleh warga dan pengguna jalan mengamankannya. Warga yang geram dengan ulahnya langsung menganiaya hingga babak belur. Beruntung nyawa pelaku selamat setelah warga lain menghubungi petugas kepolsian Polsek Abiansemal untuk mengamankan pelaku. "Pelaku kemudian diamankan ke Polsek untuk menghindari amukan masa. Beberapa saksi juga dibawa ke Polsek untuk didalami keterangannya," urainya.
Hasil pemeriksan pemilik motor bahwa motor tersebut memang tidak memiliki kunci dan hanya mematikan motornya dengan mengunci kran minyak. Dugaan awal, motor berhenti saat dibawa kabur karena minyak yang ada di tangki motor tidak berjalan. Disisi lain, pelaku pencurian menurut keterangan kerabatnya bahwa mengalami kelainan dan pernah menjalani penanganan di RSJ Bangli. "Kalau pelaku ini informasinya ada sedikit kelainan jiwa sejak 20 tahun lalu. Pelaku juga tercatat pernah ditangani di RSJ Bangli," tutur sumber.
Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta membenarkan terkait penangkapan itu, menurut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. "Masih dikembangkan. Yang tangani Polsek Abiansemal,"tuturnya singkat.*dar
Komentar