Wabup Suiasa Serahkan Dana Upakara Rp 300 Juta
Hadiri Ngenteg Linggih Mupuk Pedagingan Desa Cemagi
MANGUPURA, NusaBali
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri karya ngenteg linggih, mupuk pedagingan waraspati kalpa di Pura Siwa Sukunan Banjar Petapan, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, pada Anggara Pon Ukir, Selasa (30/10). “Upacara ini menunjukkan srada bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa/Sang Hyang Widhi Wasa, para leluhur, serta animo yang luar biasa dan semakin meningkat,” kata Wabup Suiasa. Karya juga dihadiri IGN Kesuma Alit Kalakan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung, Ketua PHDI Badung, Tripika Kecamatan Mengwi, dan tokoh masyarakat.
“Kehadiran Pemkab badung turut mendoakan pelaksanaan yadnya agar dapat berlangsung dengan lancar,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Wabup Suiasa menyerahkan dana hibah sebesar Rp 300 juta. Dana hibah diterima oleh Ketua Panitia I Made Kardiana yang disaksikan oleh pengempon Pura Siwa Sukunan Desa Cemagi.
Ketua Panitia I Made Kardiana menceritakan karya serupa pernah dilaksanakan 30 tahun lalu. “Upacara ngenteg linggih mupuk pedagingan ini, untuk mensucikan dan menetralisir bhuana agung, bhuana alit,” katanya.
Dikatakannya, tingkat upacara ngenteg linggih, mupuk pedagingan waraspati kalpa, menggunakan sarana seperti kambing, angsa, ayam, dan lainnya. Dana untuk pelaksanaan upakara diperoleh dari hibah Pemkab Badung dan sisya serta para sametonan. Upacara dipuput oleh griya Ida Resi Sri Resi Putra Buringkit.
Upacara ngenteg linggih mupuk pedagingan wraspati kalpa di Siwa Sukunan Banjar Petapan, Desa Cemagi dimulai pada 26 Septembe 2018, puncak acara pada 31 Oktober 2018, pada 3 November 2018 acara makebat daun ring siwa. *
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri karya ngenteg linggih, mupuk pedagingan waraspati kalpa di Pura Siwa Sukunan Banjar Petapan, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, pada Anggara Pon Ukir, Selasa (30/10). “Upacara ini menunjukkan srada bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa/Sang Hyang Widhi Wasa, para leluhur, serta animo yang luar biasa dan semakin meningkat,” kata Wabup Suiasa. Karya juga dihadiri IGN Kesuma Alit Kalakan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung, Ketua PHDI Badung, Tripika Kecamatan Mengwi, dan tokoh masyarakat.
“Kehadiran Pemkab badung turut mendoakan pelaksanaan yadnya agar dapat berlangsung dengan lancar,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Wabup Suiasa menyerahkan dana hibah sebesar Rp 300 juta. Dana hibah diterima oleh Ketua Panitia I Made Kardiana yang disaksikan oleh pengempon Pura Siwa Sukunan Desa Cemagi.
Ketua Panitia I Made Kardiana menceritakan karya serupa pernah dilaksanakan 30 tahun lalu. “Upacara ngenteg linggih mupuk pedagingan ini, untuk mensucikan dan menetralisir bhuana agung, bhuana alit,” katanya.
Dikatakannya, tingkat upacara ngenteg linggih, mupuk pedagingan waraspati kalpa, menggunakan sarana seperti kambing, angsa, ayam, dan lainnya. Dana untuk pelaksanaan upakara diperoleh dari hibah Pemkab Badung dan sisya serta para sametonan. Upacara dipuput oleh griya Ida Resi Sri Resi Putra Buringkit.
Upacara ngenteg linggih mupuk pedagingan wraspati kalpa di Siwa Sukunan Banjar Petapan, Desa Cemagi dimulai pada 26 Septembe 2018, puncak acara pada 31 Oktober 2018, pada 3 November 2018 acara makebat daun ring siwa. *
Komentar