nusabali

Marak Kasus Penculikan, Ortu Diminta Waspada

  • www.nusabali.com-marak-kasus-penculikan-ortu-diminta-waspada

Selama dua pekan terakhir, kasus percobaan penculikan anak mulai meresahkan masyarakat. Pertama terjadi di Denpasar, selanjutnya di Karangasem. Korbannya, sama-sama masih anak-anak.

GIANYAR, NusaBali
Menurut Komisioner Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Bali, Ir Kadek Ariyasa, kasus ini semestinya disikapi. Para orangtua diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya. Karena sedikit saja lengah, anak-anak bisa berada di luar pengawasan. Sehingga hanya penyesalan yang didapat setelah kejadian.

Aspek kewaspadaan dan pengawasan adalah langkah jangka pendek menyikapi kasus yang sudah terjadi. "Masyarakat tidak perlu resah tetapi tetap segala sesuatu harus disikapi. Untuk jangka panjang semua pihak mulai dari keluarga, masyarakat dan dunia pendidikan perlu meningkatkan pemahaman tentang Perlindungan Anak," jelasnya.

Selain itu, tak kalah penting juga peran dunia pendidikan untuk mendidik anak semakin cerdas menghadapi situasi lingkungan yang setiap saat bisa terjadi.

"Ke depannya kita perlu meningkatkan kualitas pendidikan dari sisi kemandirian dan kecerdasan anak-anak kita," jelasnya. Kepada orangtua,  KPPAD Provinsi Bali khususnya komisioner bidang Pendidikan dan kebudayaan menegaskan agar meningkatkan kewaspadaan.

Selain kewaspadaan tentunya perlu meningkatkan pengawasan terhadap Anak-anak kala mereka tidak dalam pengawasan di dalam lingkungan keluarga maupun sekolah. Disebutnya,  di daerah Gianyar upaya penculikan sudah pernah terjadi beberapa kali di daerah Blahbatuh sekitar tahun 2009. "Juga sudah pernah terjadi yang diculik di Singakerta dan ditemukan di jalan Nangka Denpasar. Diculik di Desa Mas lalu ditemukan di dekat pura Kentel Gumi Klungkung. Maka itu, tetap harus diwaspadai," ujarnya. *nvi

Komentar