Wabup Suiasa Hadiri Padudusan Alit Ibu Arya Kepakisan Pura Bajangan
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri upacara Padudusan Alit Ibu Arya Kepakisan Pura Bajangan Banjar Tegal, Desa Adat Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Redite Umanis Ukir, Minggu (28/10) malam.
MANGUPURA, NusaBali
Dalam kesempatan itu Wabup Suiasa menyerahkan dana punia kepada pangempon pura sebesar Rp 15 juta. “Kegiatan seperti ini adalah satu kesempatan untuk mempererat silaturahmi. Meski banyak kesibukan, saya berusaha hadir, walau sedikit terlambat,” tutur Wabup Suiasa didampingi Camat Kuta Selatan I Made Widiana, Lurah Jimbaran Ketut Rimbawan, Bendesa Adat Jimbaran Made Budiarta, panglingsir dan pangempon pura.
Wabup Suiasa mengajak masyarakat untuk senantiasa ikut mendoakan agar Kabupaten Badung rahayu, sebab sebagai masyarakat Badung tentu tidak bisa hidup sendiri.
“Karena itulah lingkungan, pemerintah, masyarakat harus sama-sama rahayu dalam membangun Badung. Kendati tanpa kehadiran saya, upacara ini pasti selesai. Namun saksi sebagai guru rupaka, tentunya kehadiran kami akan membuat karya menjadi lengkap dan utama. Begitulah dijelaskan dalam sastra, dan kita harap karya ini benar-benar rahayu,” harapnya.
Dia menjelaskan bahwa bentuk karya ini adalah Yasa Kertih. Tentunya dalam pelaksanaannya akan selalu timbul godaan-godaan, yang bisa membuat krama khilaf. Untuk itu dia mengimbau agar masyarakat jangan sampai terpancing emosi, jangan tercerai berai, jangan ribut, benci, dengki maupun iri hati dalam melaksanakan yadnya. “Mari kita sama-sama ‘eling’. Jangan sampai perilaku sendiri membuat cacat dan mengotori pelaksanaan yadnya itu sendiri,” tutur Wabup Suiasa.
I Wayan Nanik Antara selaku mangku Ibu Arya Kepakisan Pura Bajangan Banjar Tegal Desa Adat Jimbaran menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wabup Suiasa bersama rombongan. Pihaknya juga memohon maaf jika sekiranya ada kekurangan terkait keadaan dan situasi dalam penyambutan tersebut. *po
Dalam kesempatan itu Wabup Suiasa menyerahkan dana punia kepada pangempon pura sebesar Rp 15 juta. “Kegiatan seperti ini adalah satu kesempatan untuk mempererat silaturahmi. Meski banyak kesibukan, saya berusaha hadir, walau sedikit terlambat,” tutur Wabup Suiasa didampingi Camat Kuta Selatan I Made Widiana, Lurah Jimbaran Ketut Rimbawan, Bendesa Adat Jimbaran Made Budiarta, panglingsir dan pangempon pura.
Wabup Suiasa mengajak masyarakat untuk senantiasa ikut mendoakan agar Kabupaten Badung rahayu, sebab sebagai masyarakat Badung tentu tidak bisa hidup sendiri.
“Karena itulah lingkungan, pemerintah, masyarakat harus sama-sama rahayu dalam membangun Badung. Kendati tanpa kehadiran saya, upacara ini pasti selesai. Namun saksi sebagai guru rupaka, tentunya kehadiran kami akan membuat karya menjadi lengkap dan utama. Begitulah dijelaskan dalam sastra, dan kita harap karya ini benar-benar rahayu,” harapnya.
Dia menjelaskan bahwa bentuk karya ini adalah Yasa Kertih. Tentunya dalam pelaksanaannya akan selalu timbul godaan-godaan, yang bisa membuat krama khilaf. Untuk itu dia mengimbau agar masyarakat jangan sampai terpancing emosi, jangan tercerai berai, jangan ribut, benci, dengki maupun iri hati dalam melaksanakan yadnya. “Mari kita sama-sama ‘eling’. Jangan sampai perilaku sendiri membuat cacat dan mengotori pelaksanaan yadnya itu sendiri,” tutur Wabup Suiasa.
I Wayan Nanik Antara selaku mangku Ibu Arya Kepakisan Pura Bajangan Banjar Tegal Desa Adat Jimbaran menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wabup Suiasa bersama rombongan. Pihaknya juga memohon maaf jika sekiranya ada kekurangan terkait keadaan dan situasi dalam penyambutan tersebut. *po
Komentar