nusabali

Lanjutkan Kemenangan

  • www.nusabali.com-lanjutkan-kemenangan

Duel Tottenham vs Man City, Selasa Dinihari

LONDON, Nusa Bali

Tottenham Hotspur membidik lima kemenangan beruntun saat menjamu Manchester City, pada pekan ke-10 England Premier League (EPL) 2018/2019, di Wembley Stadium, London, Selasa (30/10) dinihari, pukul 04.00 WITA. Spurs, julukan Tottenham, di peringkat kelima klasemen, karena itu laga diprediksi ketat. Sebab ManCity, sejauh ini belum terkalahkan dan kini di puncak klasemen.

Dalam empat laga terakhirdi EPL, Tottenham menang berturut-turut ata Brighton 2-1, Huddersfield 2-0, Cardiff 1-0 dan West Ham 1-0. Namun torehan Spurs itu tak berlanjut di Liga Champions, setelah imbang 2-2 lawan tuan rumah PSV Eindhoven.

Hasil itu diprediksi berpengaruh pada moral Spurs jelang laga melawan ManCity, yang belakangan ini sangat digdaya. Pekan lalu, ManCity membantai Burnley 5-0.  Lalu menggulung tuan rumah Shakhtar Donetsk 3-0 di Liga Champions. Kali ini, ManCity akan diuji Spurs di Wembley.

Pada laga nanti, City tak diperkuat Eliaquim Mangala, Claudio Bravo, Ilkay Gundogan dan Danilo yang cedera. Kevin De Bruyne bisa starter pertama kalinya musim ini setelah pulih dari cedera. Sergio Aguero, Vincent Kompany dan Bernardo Silva juga tampil dari menit awal.

Meski di peringkat lima klasemen EPL, manajer ManCity Josep Guardiola menilai, Tottenham termasuk lima tim yang mampu bersaing menjadi juara Premier League musim 2018/2019.  Pasalnya, Spurs sejak musim 2015/2016 mampu konsisten bersaing di papan atas.

Catatan terbaik diukir Spurs pada musim 2016/2017, saat pasukan Mauricio Pochettino di posisi kedua klasemen akhir. Spurs kalah bersaing dengan Chelsea yang jadi juara. Musim lalu pun Spurs masih di posisi ketiga klasemen akhir Premier League

“Saya tidak pernah meragukan itu [Spurs kandidat juara]. Hanya ada dua perbedaan poin antara empat, lima atau enam tim di klasemen. Mereka sangat kuat,” ucap Guardiola.

“Jika melihat susunan pemain Spurs, 11, 12 atau 13 pemain sudah bersama-sama selama lima atau enam tahun terakhir. Spurs selalu masuk kandidat juara,” kata Guardiola, dari Four Four Two.

Guardiola memberi acungan jempol pada kinerja Pochettino sebagai manajer Spurs. Meskipun tak punya banyak dana belanja pemain, pelatih asal Argentina mampu membangun skuat yang tangguh dan konsisten. *

Komentar