nusabali

UWRF 2018 Luncurkan Antologi Sastra ‘Jagadhita' dalam Dua Bahasa

  • www.nusabali.com-uwrf-2018-luncurkan-antologi-sastra-jagadhita-dalam-dua-bahasa

Lima penulis muda dari penjuru Indonesia pun terpilih setelah melalui tahap kurasi ketat.

GIANYAR, NusaBali

Memasuki dua hari terakhir penyelenggaraannya, Ubud Writers and Readers Festival 2018 kembali meluncurkan sebuah buku antologi sastra bilingual (red: dua bahasa) bertajuk ‘Jagadhita,’ yang memuat karya-karya penulis baru dari penjuru Indonesia yang berhasil terpilih melalui tahap kurasi. Peluncuran tersebut dilaksanakan pada Sabtu (27/10) di Rumah Joglo (festival hub).

Ada lima penulis muda yang berhasil melalui tahap seleksi, diantaranya; Andre Septiawan (Pariaman, Sumbar), Darmawati Majid (Bone, Sulsel), Pratiwi Juliani (Rantau, Kalsel), Reni Nuryati (Aceh), dan Rosyid H. Dimas (Yogyakarta). Pada kesempatan itu pun turut hadir para kurator dan penerjemah karya-karya mereka, antara lain; Warih Wisatsana, Leila S. Chudori, Pamela Allen, Toni Pollard, dan Debra Yatim.

“Antologi ini bagian yang sangat penting dalam festival karena platform ini membolehkan orang-orang untuk membaca karya penulis-penulis muda yang kami pilih di setiap festival. Ada sekitar 15 sampai 16 karya dalam antologi tersebut,” papar Janet DeNeefe, selaku Direktur dan Pendiri UWRF (27/10).

Sementara, Warih Wisatsana, salah seorang tim kurator mengungkapkan bahwa terpilihnya penulis-penulis muda tersebut menjadi salah satu tugas utama dari UWRF.

“Saya kira salah satu tugas utama dari sebuah festival seni budaya, bukan hanya menghadirkan mereka yang sudah menjadi bintang atau pesohor, tapi juga menemukan seorang kreator yang oleh alasan apa pun belum mempunyai akses untuk hadir. Itu mengapa kita harus berterimakasih pada festival ini,” ungkap Warih.

Di akhir akhir peluncuran, beberapa peserta pun dipersilakan untuk membacakan karyanya masing-masing. *ph

Komentar