nusabali

Sedang Tidur, Atap Rumah Diterbangkan Puting Beliung

  • www.nusabali.com-sedang-tidur-atap-rumah-diterbangkan-puting-beliung

I Wayan Sudiarsana, 39, warga Banjar Dinas Goris, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng pada Sabtu (27/10) siang sekitar pukul 12.30 Wita sedang tidur di kamar di rumahnya.

SINGARAJA, NusaBali
Namun dia mendadak dikejutkan oleh datangnya angin puting beliung yang menerbangkan seluruh atap rumahnya yang terbuat dari seng. Perbekel Desa Pejarakan Made Astawa yang dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu sore kemarin mengatakan, saat kejadian korban Sudiarsana sedang berada di dalam rumah bersama kedua anaknya, I Gede Suastika, 15, dan I Kadek Suarmika, 12. Sudiarsana saat itu sedang tertidur di kamar, sedangkan dua anaknya sedang menonton TV di ruang tamu. Kebetulan saat itu istri Sudiarsana, Ni Kadek Suarmini, 42, sedang menjenguk keluarga di rumah sakit.

“Jadi saat kejadian menurut penuturan warga saya itu, dia mendadak terbangun saat mendengar gemuruh dan menyaksikan atap rumahnya tercabut dan diterbangkan angin,” ujar Astawa.  Angin puting beliung yang melintasi sebagian Desa Pejarakan, datang dari arah Barat Daya, kemudian menyapu benda-benda di sekelilingnya.

Saat kejadian warga sempat khawatir dan berteriak histeris ketika melihat atap rumah Sudiarsana melayang-layang di udara. Beruntung selang beberapa menit puing-puing atap rumah Sudiarsana jatuh di sebuah lahan kosong di samping rumahnya.

“Yang terdampak hanya satu rumah saja, dan beruntung tidak ada warga yang kena reruntuhan atap itu karena terjatuh di lahan kosong,” imbuh Astawa. Untuk diketahui, jarak antar-rumah warga di kawasan tersebut memang berjauhan.

Akibat kejadian tersebut, Sudiarsana yang kesehariannya sebagai seorang petani mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta, dari hilangnya seluruh atap rumah berukuran 7,5 x 5,5 meter. Untuk sementara keluarga Sudiarsana terpaksa menginap di rumah kerabat dekatnya di sekitar Pejarakan, hingga dia bisa membangun atap rumahnnya yang habis diterbangkan puting beliung.

Pemerintah desa, menurut Astawa, segera akan menyusun laporan kerusakan akibat bencana dan melaporkannya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, agar difasilitasi pengajuannya ke BPBD Provinsi Bali guna mendapatkan bantuan.

Sementara itu, Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana SH langsung mengunjungi rumah keluarga korban setelah mendapatkan laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Pejarakan Aiptu Wayan Sudarma. Tak berselang lama BPBD Buleleng juga datang mengecek kerusakan dan kerugian yang dialami Sudiarsana. Hasil pengecekan dan penghitungan kerugian selanjutnya akan diteruskan ke BPBD Provinsi Bali untuk mendapatkan bantuan perbaikan akibat bencana alam. *k23

Komentar