Dispar Rancang Penataan 7 Objek Wisata
Objek objek tersebut masih alami, namun ramai dikunjungi wisatawan.
SEMARAPURA, NusaBali
Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung akan menata tujuh destinasi baik di Klungkung Daratan maupun di Kecamatan Nusa Penida. Objek di Kecamatan Nusa Penida yang akan ditata ada lima yakni Bukit Teletabies, Pantai Atuh, Pantai Kelingking, Pantai Devil's Tears, dan Pantai Suwehan. Sedangkan di Klungkung Daratan dua objek yakni Pura Tirta Harum di Dusun Tegal Wangi, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, dan Tirta Bima, Kecamatan Dawan.
Karena terkendala dana, maka untuk perencanaannya baru dianggarkan tahun 2019, masing-masing dianggarkan Rp 50 juta melalui APBD. "Untuk penataan nanti, kami juga akan memohon dana ke Kementerian Pariwisata," ujar Kepala Dinas Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta, saat ditemui Kamis (25/10).
Kata dia, objek objek tersebut masih alami, namun ramai dikunjungi wisatawan. Hanya saja belum ada sentuhan dari pemerintah secara fisik. Maka bentuk penataan dari pemerintah, di antaranya membuat spot selfie, dan penataan daya tarik wisata agar terlihat bisa lebih bagus dan lainnya. Sembari menunggu proses itu, pihaknya juga juga sarankan pihak desa agar berbuat dulu sepanjang apa yang bisa diperbuat. Seperti sektor keamanan, parkir. "Tapi tetap sesui peraturan yang ada," katanya.
Jelas Sukasta, Pemkab belum memungut retribusi di objek dimaksud. Karena Pemkab belum menyediakan fasilitas. Kata Sukasta, memungut retribusi harus ada keseimbangan. Setelah mensurvei tujuh objek tersebut, kendalanya antara lain ada lahan yang dilalui pengunjung, milik warga, bahkan ada kawasan objek milik warga. Ketika mereka diajak berkoordinasi, mereka sepakat untuk penataan tersebut. "Karena ini akan saling menguntungkan," katanya. Menurut Sukasta, meningkatnya kujungan wisatawan ke Nusa Penida ini juga tidak terlepas dari upaya promosi, termasuk pergelaran Festival Nusa Penida. *wan
Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung akan menata tujuh destinasi baik di Klungkung Daratan maupun di Kecamatan Nusa Penida. Objek di Kecamatan Nusa Penida yang akan ditata ada lima yakni Bukit Teletabies, Pantai Atuh, Pantai Kelingking, Pantai Devil's Tears, dan Pantai Suwehan. Sedangkan di Klungkung Daratan dua objek yakni Pura Tirta Harum di Dusun Tegal Wangi, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, dan Tirta Bima, Kecamatan Dawan.
Karena terkendala dana, maka untuk perencanaannya baru dianggarkan tahun 2019, masing-masing dianggarkan Rp 50 juta melalui APBD. "Untuk penataan nanti, kami juga akan memohon dana ke Kementerian Pariwisata," ujar Kepala Dinas Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta, saat ditemui Kamis (25/10).
Kata dia, objek objek tersebut masih alami, namun ramai dikunjungi wisatawan. Hanya saja belum ada sentuhan dari pemerintah secara fisik. Maka bentuk penataan dari pemerintah, di antaranya membuat spot selfie, dan penataan daya tarik wisata agar terlihat bisa lebih bagus dan lainnya. Sembari menunggu proses itu, pihaknya juga juga sarankan pihak desa agar berbuat dulu sepanjang apa yang bisa diperbuat. Seperti sektor keamanan, parkir. "Tapi tetap sesui peraturan yang ada," katanya.
Jelas Sukasta, Pemkab belum memungut retribusi di objek dimaksud. Karena Pemkab belum menyediakan fasilitas. Kata Sukasta, memungut retribusi harus ada keseimbangan. Setelah mensurvei tujuh objek tersebut, kendalanya antara lain ada lahan yang dilalui pengunjung, milik warga, bahkan ada kawasan objek milik warga. Ketika mereka diajak berkoordinasi, mereka sepakat untuk penataan tersebut. "Karena ini akan saling menguntungkan," katanya. Menurut Sukasta, meningkatnya kujungan wisatawan ke Nusa Penida ini juga tidak terlepas dari upaya promosi, termasuk pergelaran Festival Nusa Penida. *wan
Komentar