nusabali

BBMKG Warning Gelombang Tinggi di Selatan Bali

  • www.nusabali.com-bbmkg-warning-gelombang-tinggi-di-selatan-bali

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (bbmkg)  Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan laut Selatan Bali.

MANGUPURA, NusaBali
Dimana dalam beberapa hari ke depan gelombang di perairan selatan Bali diperkirakan mencapai 3,5 meter. Forecaster on duty BMKG Wilayah III Denpasar, Luh Eka Arisanti, dikonfirmasi, Rabu (24/10) menjelaskan, tinggi gelombang laut untuk perairan utara Bali berkisara 0,25 – 2 meter. Sementara untuk di perairan Bali bagian selatan antara 1 – 3,5 meter. Atas kondisi ini BBMKG mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di laut Bali bagian timur.

Tinggi gelombang ini, lanjut dia, dipicu oleh faktor lokal. Angin secara umun bertiup dari selatan. Setelah melewati dua selat yaitu Selat Bali dan Selat Lombok kecepatan angin meningkat. Setelah melewati kedua selat itu biasanya angin kecepatannya menjadi lebih kencang. Ini ibarat air yang keluar dari area yang sempit pasti kecepatanya lebih tinggi.

“Secara umum untuk tiga hari ke depan cuaca cenderung berawan disertai hujan ringan. Peluang hujan ringan terjadi terutama di Bali bagian tengah. Hujan diprediksi terjadi antara siang hingga malam hari. Sementara angin bertiup dari tenggara sampai dengan barat daya. Kecepatan angin normal antara 8-34 km per jam,” ungkapnya.

Ditanya terkait prakiraan musim hujan di Bali, Luh Eka menjelaskan secara umum musim hujan untuk wilayah Bali dimulai dari Bali terjadi pada November dasarian pertama (awal November). Hujan terjadi mulai dari Bali bagian tengah, antara lain Tabanan, Badung, Gianyar bagian Utara dan Tengah.

Selanjutnya pada dasarian 3 terjadi wilayah Jembrana, Tabanan bagian Selatan, dan Karangasem bagian tengah. Sementara untuk wilayah Denpasar dan sekitarnya terjadi pada dasarian pertama Desember. Terakhir wilayah Buleleng bagian barat dan Nusa Penida terjadi pada dasarian dua Desember.

“Kami menghimbau untuk masyarakat mulai mempersiapkan diri dalam menghadapi musim penghujan. Ada banyak hal yang harus diperhatikan hujan lebat, pohon tumbang, longsor, dan masalah lain yang biasa terjadi,” pungkasnya. *po

Komentar