nusabali

Pemkab Rancang Water Sports di Gilimanuk

  • www.nusabali.com-pemkab-rancang-water-sports-di-gilimanuk

Rencana untuk menggandeng investor yang juga pemilik perusahaan Eiger itu, tidak terlepas dengan ketertarikan investor.

NEGARA, NusaBali
Guna mengembangkan kepariwisataan di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Teluk Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Pemkab Jembrana berencana membuat water sports dengan menggandeng investor dari Jakarta. Rencana water sports ini kini masih dipersiapkan regulasinya, dan direncanakan sudah mulai beroperasi tahun 2019.

Hal tersebut diakui Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana I Nengah Alit, Rabu (24/10). Menurutnya, rencana untuk menggandeng investor yang juga pemilik perusahaan Eiger itu, tidak terlepas dengan ketertarikan investor bersangkutan terhadap potensi alam di Teluk Gilimanuk. Sang investor itu juga sudah membawa gambaran mengenai wahana taman bermain di atas air yang akan dibukanya, dan bertemu langsung dengan Bupati Jembrana I Putu Artha. “Memang dia yang tertarik. Dari ketertarikannya, ya kami jalin komunikasi, dan melihat apa yang akan dibuat,” katanya.

Sesuai gambaran, kata Alit, investor yang juga membuka wahana water sport di Maladewa, itu pun berjanji membangun wahana taman bermain di atas air terbesar di Teluk Gilimanuk. Di mana untuk wahana taman bermain di atas air yang berbentuk portable atau dapat dipindah-pindah itu, juga dipastikan merupakan peralatan dari salah satu penyedia wahana taman bermain di atas air terkemuka di dunia yakni Wibit.  “Alatnya dari Jerman. Dari pengamatan saya, dia memang serius tertarik untuk membuka water sports itu. Waktu ini dia juga melakukan survey langsung, sampai sengaja menginap beberapa hari di Gilimanuk,” ujarnya.

Sesuai komunikasi terakhir beberapa hari lalu, investor bersangkutan mengaku siap mendatangkan peralatannya tersebut, dan berencana melakukan launching memasuki awal tahun 2019 nanti. Hanya saja, pihaknya tetap meminta waktu kepada investor bersangkutan, untuk membahas regulasi terkait rencana mengadakan water sports melalui investor itu, sehingga tidak ada masalah di kemudian hari. “Rencana nanti akan dibahas bersama semua jajaran OPD terkait. Kami tentu perlu menyiapkan regulasinya, bagaimana nanti terkait aset yang ada di sana, dan lain sebagainya. Tetapi yang jelas, kalau tanpa ada investor, rasanya pasti akan sulit mengembangkan pariwisata di sana,” ujarnya.

Secara prinsip, pihaknya wajib menyediakan fasilitas penunjang wisata yang sangat potensial di Teluk Gilimanuk. Dari Pemkab Jembrana juga terus berupaya melakukan penataan di kawasan tersebut. Termasuk tahun ini, dilakukan renovasi dermaga jeti di Teluk Gilimanuk yang juga sudah siap diserahkan rekanan ke Pemkab Jembrana. *ode

Komentar