Pemkab Jembrana Mulai Bahas Rencana Dirikan Mall Pelayanan Publik
Pemkab Jembrana berencana mewujudkan Mall Pelayanan Publik (MPP) guna menindaklanjuti PermenPAN-RB Nomor 23 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan MPP.
NEGARA, NusaBali
Sebagai langkah awal, rencana pembentukan MPP mulai dibahas pemkab dengan sejumlah instansi vertikal di Jembrana, Senin (22/10). Sekda Jembrana I Made Sudiada, mengatakan rencana pembentukan MMP disambut baik sejumlah instansi vertikal di Jembrana. Baik itu dari Polres, kejaksaan, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kantor Kementerian Agama, hingga sejumlah perbankan.
“Setelah dijelaskan rencana ini, intinya semua menyambut baik, dan sepakat untuk merencanakan pembentukan Mall Pelayanan Publik di Jembrana,” ujarnya, Selasa (23/10).
Menurut Sudiada, sejumlah instansi vertikal yang hadir dalam pertemuan Senin lalu itu, mengaku telah melihat contoh MPP di beberapa daerah seperti di Banyuwangi dan Surabaya. Terlebih pembentukan MPP ini juga sudah menjadi amanat PermenPAN-RB.
“Untuk teknis dan regulasi-nya, nanti akan kami bahas lebih lanjut. Akan dibicarakan lebih lanjut, pelayanan apa saja yang bisa disediakan. Yang pasti, memang harus ada diskusi bersama, karena melibatkan instansi lain di luar pemda,” ujarnya.
Pihaknya juga telah mempersiapkan lokasi pembangunan gedung MPP dengan menggunakan tanah seluas 49 areal di belakang Kantor Camat Negara, Kelurahan Baler Bale Agung. Namun untuk pembahasan mengenai pembangunan gedung tersebut, rencananya baru akan dilakukan setelah ada regulasi bersama instansi vertikal lainnya yang siap bergabung membuka pelayanan di MPP Jembrana.
“Kami mau simultan bangun gedungnya. Nanti kalau sudah siap, gedung akan dibangun. Dan jika selesai dibangun, langsung ditempati,” kata Sudiada. *ode
Sebagai langkah awal, rencana pembentukan MPP mulai dibahas pemkab dengan sejumlah instansi vertikal di Jembrana, Senin (22/10). Sekda Jembrana I Made Sudiada, mengatakan rencana pembentukan MMP disambut baik sejumlah instansi vertikal di Jembrana. Baik itu dari Polres, kejaksaan, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kantor Kementerian Agama, hingga sejumlah perbankan.
“Setelah dijelaskan rencana ini, intinya semua menyambut baik, dan sepakat untuk merencanakan pembentukan Mall Pelayanan Publik di Jembrana,” ujarnya, Selasa (23/10).
Menurut Sudiada, sejumlah instansi vertikal yang hadir dalam pertemuan Senin lalu itu, mengaku telah melihat contoh MPP di beberapa daerah seperti di Banyuwangi dan Surabaya. Terlebih pembentukan MPP ini juga sudah menjadi amanat PermenPAN-RB.
“Untuk teknis dan regulasi-nya, nanti akan kami bahas lebih lanjut. Akan dibicarakan lebih lanjut, pelayanan apa saja yang bisa disediakan. Yang pasti, memang harus ada diskusi bersama, karena melibatkan instansi lain di luar pemda,” ujarnya.
Pihaknya juga telah mempersiapkan lokasi pembangunan gedung MPP dengan menggunakan tanah seluas 49 areal di belakang Kantor Camat Negara, Kelurahan Baler Bale Agung. Namun untuk pembahasan mengenai pembangunan gedung tersebut, rencananya baru akan dilakukan setelah ada regulasi bersama instansi vertikal lainnya yang siap bergabung membuka pelayanan di MPP Jembrana.
“Kami mau simultan bangun gedungnya. Nanti kalau sudah siap, gedung akan dibangun. Dan jika selesai dibangun, langsung ditempati,” kata Sudiada. *ode
Komentar