nusabali

Bali Rancang Dewan Kopi Daerah

  • www.nusabali.com-bali-rancang-dewan-kopi-daerah

Asosiasi di bidang perkopian ini diharapkan bisa mendorong bisnis kopi di Bali lebih maju, mulai dari budidaya, produksi, hingga pemasaran.

DENPASAR, NusaBali
Bali segera akan menjajaki pembentukan Dewan Kopi Daerah (DKD).  Tidak jauh beda dengan asosiasi –asosiasi bidang lain, Dewan Kopi Daerah (DKD) bisa menjadi wadah dan partner stakeholder terkait, termasuk pemerintah terkait perkopian. Intinya, asosiasi perkopian ini, bisa mendorong bisnis perkopian di Bali semakin maju. Di antaranya perluasan pasar, baik dalam dan luar negeri (ekspor).

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali Lanang Haryawan, menyatakan segera akan berkoordinasi ke Pusat (Kementan) terkait rencana pembentukan Dewan Kopi Daerah Bali. “Kami akan segera ke Pusat, untuk berkoordinasi,” ujar Lanang Haryawan, Senin (22/10).

Yang perlu dikoordinasikan diantaranya menyangkut mekanisme pembentukannya, sekaligus arah dan peran Dewan Kopi Provinsi nantinya. Namun demikian, Lanang Haryawan menyatakan Pusat sebelumnya sudah mengisyaratkan agar di Bali  dibentuk Dewan Kopi, karena secara nasional sudah terbentuk Dewan Kopi Nasional. “Itu sudah pernah disampaikan Pusat,” ujar Lanang Haryawan.

Kalangan petani kopi menyatakan mendukung pembentukan Dewan Kopi Daerah Bali. “Jika nanti terbentuk benar- benar memberi manfaat,” ujar Komang Sukarsana, salah seorang petani kopi Bali Kintamani.

Manfaat tersebut,  menyangkut berbagai hal tentang berbagai aspek perkopian. Mulai dari budidaya, produksi, hingga pasar, baik di dalam maupun luar negeri. “Bagaimana kopi Bali  bisa lebih dihargai, lebih bergengsi,” ujar Sukarsana. Misalnya, jika ada even-even seperti pasar atau lelang produk ,  kopi Bali  menjadi salah satu magnet. Menurut Sukarsana, di sejumlah daerah penghasil kopi sudah  terbentuk Dewan Kopi di daerah masing-masing. Sedang di Bali, meski juga merupakan produsen kopi, wadah atau asosiasi perkopian belum ada.

Hal senada disampaikan I Dewa Raka, petani kopi lainnya. “Namun ini baru  diskusi awal,” ujar Dewa Raka, salah satu petani kopi yang melakukan penjajakan dan inisiasi bersama untuk merintis  Dewan Kopi Daerah. “Kami perlu dukungan teman- teman petani,” ujar Dewa Raka.

Para petani atau pengusaha kopi yang kemungkinan besar nanti akan ditunjuk jadi pengurus, kata Dewa Raka akan dikumpulkan. Tujuannya untuk menyamakan persepsi tentang asosiasi perkopian Bali. *k17

Komentar