nusabali

Usai Arisan Pejabat, Kadisdikpora Tabrak Pohon

  • www.nusabali.com-usai-arisan-pejabat-kadisdikpora-tabrak-pohon
  • www.nusabali.com-usai-arisan-pejabat-kadisdikpora-tabrak-pohon

Kadisdikpora Jembrana I Putu Eka Swarnama mengaku mengantuk saat menyetir dalam perjalanan pulang dari arisan pejabat di Teluk Gilimanuk. Putrinya mengalami luka di dekat mata kiri.

NEGARA, NusaBali

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Jembrana I Putu Eka Swarnama, 46, mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Nasional Denpasar – Gilimanuk, Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu (21/10) siang. Swarnama yang mengemudikan mobil pribadinya, menabrak sebuah pohon di sisi utara jalan, dan membuat sang putri yang diajaknya, Ni Made Adita Wahyu Putri, 12, mengalami luka robek pada bagian dekat mata kiri.

Berdasar informasi, lakalantas tunggal yang dialami Kadisdikpora Jembrana, itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Kejadian bermula ketika Swarnama yang mengemudikan mobil Nissan Serena nopol DK 77 W, bergerak dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Di mana saat itu, Swarnama yang mengajak putrinya, Adita Wahyu Putri, dalam perjalanan pulang ke rumah di Banjar Berawantangi, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, seusai mengikuti arisan pejabat Pemkab Jembrana yang diadakan di Teluk Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.

Saat perjalanan tersebut, tepatnya ketika memasuki TKP pada Kilometer 111-112, setelah melewati tikungan ke kiri, memasuki jalan turunan lurus dengan kondisi jalan baik dan marka jalan utuh, mobil yang dikemudikan Swarnama tiba-tiba melaju oleng ke kiri. Mobil yang kehilangan kendali, itu pun langsung keluar jalur, dan berhenti setelah menghantam sebatang pohon di areal perkebunan sebelah sisi utara jalan. Meski bagian depan mobil ringsek, Swarnama diketahui selamat tanpa mengalami luka. Namun putrinya yang mengalami benturan, mengalami luka robek pada bagian dekat mata kiri, sehingga harus dilarikan ke IRD RSU Negara.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoda Widyatmoko, ketika dikonfirmasi Minggu kemarin, membenarkan adanya lakalantas tunggal mobil yang dikemudikan Kadisdikpora Jembrana tersebut. Sesuai hasil pemeriksaan sementara, lakalantas tunggal yang menyebabkan satu korban luka ringan itu, diduga terjadi karena sopir mengemudi dalam keadaan ngantuk. “Kedua korban selamat dalam keadaan sadar. Cuma penumpangnya mengalami luka ringan,” ujarnya.

Sementara Swarnama dikonfirmasi terpisah, mengakui mengalami lakalantas tersebut karena dirinya mengantuk. Ketika memasuki TKP, dia mengaku seketika tertidur, dan kembali tersadar setelah menabrak pohon. “Ya ketiduran. Tadi habis ikut arisan, nyopir sendiri, mengajak anak. Saya sendiri tidak kenapa. Tetapi anak yang luka. Ada luka di dekat mata kirinya, sampai keluar darah. Sekarang masih ditangani di rumah sakit,” ujar mantan Camat Melaya, ini.  *ode

Komentar