Kanwil Kemenag Gelar Baca Kitab Suci dan Yoga
Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Bali menggelar pembinaan dan pengembangan spiritual agama melalui membaca kitab suci dan yoga di wantilan Pura Jagatnata, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Sukra Pahing Sinta, Jumat (19/10).
AMLAPURA, NusaBali
Acara diawali dengan persembahyangan dipimpin Ida Mangku Bagus Mukur Muka. Sementara kegiatan membaca kitab suci dan yoga dikoordinasikan Kepala Bidang Pendidikan Hindu Ida Bagus Mastika dan Kepala Bidang Urusan Agama Hindu I Dewa Nida Udiana.
Pesertanya para penyuluh agama Hindu, guru agama Hindu, dan jajaran Kemenag Karangasem. Hadir di acara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem Dr Ni Nengah Rustini, Kasi Pemberdayaan Umat Kanwil Kemang Bali Ketut Sudiana, Kasi Penyuluh Agama Hindu Kanwil Kemenag Bali Ida Ayu Nyoman Sri Udiani, dan staf Kantor Kemenag Karangasem.
IB Mastika mengingatkan, agama Hindu di Bali adalah agama praktek, apa yang tertuang dalam kitab suci Weda, itulah yang mesti dipraktekkan. Belajar agama Hindu mesti mengetahui isi dari kitab suci, mampu memahami dan mau melaksanakannya. "Walau mengetahui isi kitab suci, ternyata tidak mau melaksanakan dalam prakteknya, akan sia-sia," katanya.
IB Mastika menambahkan, dasar agama Hindu adalah yadnya. Ia mencontohkan, Rsi Markandya, pertama kali datang ke Bali tanpa melakukan yadnya, gagal menjalankan misinya. Selanjutnya datang untuk kedua kali nyamengajak pengikutnya untuk membangun Pura Besakih diawali menggelar ritual mendem panca datu, akhirnya berhasil. IB Mastika juga mengingatkan umat agar mengetahui makna yadnya. "Contohnya saat muspa, diawali muspa puyung (kosong), apa maknanya, itu mesti diketahui," pintanya.
Kepala Kantor Kemenag, Dr Rustini, mengatakan program pembinaan dan pengembangan spiritual agama melalui membaca kitab suci sangatlah efektif. Sebab praktek Agama Hindu yang telah terlaksana selama ini mesti diketahui tatwa yang mengatur. Di samping itu juga diimbangi olahraga yoga agar pemahaman spiritual dan kebugaran fisik jadi seimbang di dalam tubuh. Aktivitas yoga diagendakan pada Sabtu (20/10) di Lapangan Taman Budaya Arda Candra Amlapura Jalan Ngurah Rai Amlapura, pukul 06.00 Wita, dengan instruktur Made Sugata. *k16
Acara diawali dengan persembahyangan dipimpin Ida Mangku Bagus Mukur Muka. Sementara kegiatan membaca kitab suci dan yoga dikoordinasikan Kepala Bidang Pendidikan Hindu Ida Bagus Mastika dan Kepala Bidang Urusan Agama Hindu I Dewa Nida Udiana.
Pesertanya para penyuluh agama Hindu, guru agama Hindu, dan jajaran Kemenag Karangasem. Hadir di acara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem Dr Ni Nengah Rustini, Kasi Pemberdayaan Umat Kanwil Kemang Bali Ketut Sudiana, Kasi Penyuluh Agama Hindu Kanwil Kemenag Bali Ida Ayu Nyoman Sri Udiani, dan staf Kantor Kemenag Karangasem.
IB Mastika mengingatkan, agama Hindu di Bali adalah agama praktek, apa yang tertuang dalam kitab suci Weda, itulah yang mesti dipraktekkan. Belajar agama Hindu mesti mengetahui isi dari kitab suci, mampu memahami dan mau melaksanakannya. "Walau mengetahui isi kitab suci, ternyata tidak mau melaksanakan dalam prakteknya, akan sia-sia," katanya.
IB Mastika menambahkan, dasar agama Hindu adalah yadnya. Ia mencontohkan, Rsi Markandya, pertama kali datang ke Bali tanpa melakukan yadnya, gagal menjalankan misinya. Selanjutnya datang untuk kedua kali nyamengajak pengikutnya untuk membangun Pura Besakih diawali menggelar ritual mendem panca datu, akhirnya berhasil. IB Mastika juga mengingatkan umat agar mengetahui makna yadnya. "Contohnya saat muspa, diawali muspa puyung (kosong), apa maknanya, itu mesti diketahui," pintanya.
Kepala Kantor Kemenag, Dr Rustini, mengatakan program pembinaan dan pengembangan spiritual agama melalui membaca kitab suci sangatlah efektif. Sebab praktek Agama Hindu yang telah terlaksana selama ini mesti diketahui tatwa yang mengatur. Di samping itu juga diimbangi olahraga yoga agar pemahaman spiritual dan kebugaran fisik jadi seimbang di dalam tubuh. Aktivitas yoga diagendakan pada Sabtu (20/10) di Lapangan Taman Budaya Arda Candra Amlapura Jalan Ngurah Rai Amlapura, pukul 06.00 Wita, dengan instruktur Made Sugata. *k16
Komentar