Ruang Svara Galang Dana lewat Pertunjukan Seni dan Musik

Sejak terjadinya musibah gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, masyarakat di Indonesia bahkan dunia saling bahu-membahu untuk mengumpulkan donasi demi meringankan beban saudara mereka yang tertimpa bencana. Hal itu pula yang juga mengetuk hati sebuah komunitas berbasis musik indie dan sosial di Denpasar, yakni Ruang Svara, untuk turut menggalang donasi untuk Palu.

Bertajuk ‘Palu Calling,’ acara amal yang diinisiasi oleh Ruang Svara tersebut telah digelar selama 15 hari, sejak (05/10) di beberapa tempat, seperti Infinity Coffee, Jala Coffee, The Clique Coffee, LabaLaba Bars, Kopi Kebun, Car Free Day Renon, dan berakhir pada hari ini (19/10) di Lippo Mall Kuta, Jalan Kartika Plaza, Kuta, Badung.

Seperti yang disampaikan oleh Thompson, selaku inisiator dari event Palu Calling, bahwa tujuan dari diadakannya acara tersebut adalah untuk membangun empati dan simpati masyarakat untuk turut beramal dalam kegiatan sosial, khususnya untuk korban bencana di Palu, Sulawesi Tengah. Sebelumnya, event serupa yang bertajuk ‘Lombok Calling,’ juga telah digelar untuk membantu masyarakat di Lombok yang terkena gempa bumi.

“Harapan saya, kegiatan ini tidak hanya terjadi ketika ada bencana saja, melainkan terus berlanjut untuk kegiatan amal lainnya yang nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” tutur Thompson.

Ruang Svara pun memilih cara berbeda dalam menarik minat masyarakat untuk berdonasi, beberapa di antaranya yaitu dengan mengadakan pertunjukan musik, teater, artificial art, workshop seni, tarian, seni instalasi, film/fotografi, bazar, serta kegiatan lainnya. Sejumlah pengisi acara pun turut menyumbangkan penampilannya dalam Charity Concert tersebut, di antaranya, Erwin Saz, Hello Microphone, Asian Corner, Relax, Coconightman, Antrabez, Teater Orok, Ayik, dan pengisi acara lainnya.

Tidak sendiri, sejumlah sponsor juga turut berkontribusi dalam menyukseskan acara Charity Concert tersebut, di antaranya, Lippo Mall Kuta yang telah menyediakan panggung untuk mengadakan pertunjukan, serta beberapa tenant yang juga turut membantu menyediakan konsumsi dan kebutuhan lainnya.

Menurut Thompson, sejauh ini, dana yang telah terkumpul dalam bentuk cash telah mencapai jumlah 22 juta, belum termasuk dana yang terkumpul di rekening. Selanjutnya, beberapa perwakilan dari Ruang Svara akan terjun langsung ke lokasi terdampak bencana di Palu, Sulawesi Tengah, untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk logistik. *ph