nusabali

Satu Keluarga Dibunuh di Tanjung Morawa

  • www.nusabali.com-satu-keluarga-dibunuh-di-tanjung-morawa

Pelaku Diduga Tetangga Sendiri

DELI SERDANG, NusaBali
Manager PT Domas, Muhajir, istrinya Suniarti dan putra mereka Solihin ditemukan tewas diduga menjadi korban pembunuhan sadis. Jasad Muhajir dan putranya ditemukan di aliran sungai Blumei, Deli Serdang.

Polisi menetapkan tiga tersangka, R, DN dan AG dalam kasus pembunuhan keji sekeluarga di Tanjung Morawa, Deli Serdang. Ketiganya membunuh Muhajir yang merupakan manager PT Domas dan keluarganya. Korban dibuang ke sungai dengan posisi kaki diikat.

"Kita sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembunuhan sekeluarga di Deli Serdang," kata Kapolres Deli Serdang, AKBP Eddy Surianta Tarigan kepada wartawan, Kamis (18/10) seperti dilansir detik.

Ketiga tersangka merupakan tetangga para korban sendiri. Dari ketiga tersangka, baru satu tersangka yang sudah diamankan yaitu DN. Sementara AG dan R masih dalam pengejaran.

Polisi masih memintai keterangan tersangka DN. Dari hasil penyelidikan, motif penculikan dan pembunuhan manager PT Domas, Muhajir dan keluarganya diduga dendam.

"Untuk motif indikasinya dendam, mengingat rumah Muhajir tidak dalam keadaan rusak. Karena tersangka masuk begitu saja. Bisa dibilang dikenal orangnya sama korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Bayu Putra Samara dilansir tribunnews.

Bayu Putra mengatakan, polisi juga masih menelusuri lokasi pembunuhan satu keluarga ini, apakah dihabisi di dalam rumah di Gang Rasmi, Dusun III, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, atau di luar rumah.

"Yang pasti, saat personel Polsek ke rumah korban, tidak ada bercak darah," ujarnya seperti dilansir kompas.

Sebelumnya diberitakan, Muhajir hilang bersama istri Sumiati (49) dan anaknya M Solihin (12) pada 9 Oktober lalu. Jenazah korban Muhajir kemudian ditemukan di Sungai Blumei, Tanjung Morawa, pada Kamis (11/10) dengan tangan dan kaki terikat. Setelah itu berturut-turut polisi menemukan mayat salah satu anak Muhajir. Jenazah istrinya ditemukan belakangan.

Anak pertama korban bernama Desi yang selamat sudah datang ke kamar mayat RSU Bhayangkara dan melihat mayat perempuan yang diyakini sebagai ibunya. Bayu mengatakan, hasil tes DNA akan segera diberitahukan kepada pihak keluarga.

"Paling tidak besok kami sudah dapat hasil tes DNA-nya. Kami tidak bisa memberitahukan mengingat itu bukan tupoksi kami . Tapi tadi kami sudah datang ke RS Bhayangkara untuk melakukan tes DNA dan kata pihak kedokteran di sana, besok hasil tes DNA nya akan dikasih tahu ke kami, jadi bersabarlah," katanya.

Kepala RS Bhayangkara Kombes Pol Nyoman Eddy mengaku, pihaknya sudah menerima dua jenazah pada Rabu (17/10) pagi. "Sepasang mayat yang terdiri dari laki-laki dan perempuan sudah kami terima. Nah untuk jenazah perempuan mirip dengan jenazah sebelumnya karena posisi tangan terikat ke belakang," kata Eddy, Rabu (17/10). *

Komentar