Bule Rusia Tergantung di Halaman Tetangga
Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tergantung di besi pagar pembatas di halaman kontrakan seorang wisatawan wanita asal Rusia lainnya, Julia Martynova, 25.
Bunuh Diri Karena Masalah Ekonomi dan Asmara
DENPASAR, NusaBali
Seorang pria berkebangsaan Rusia, Alexsander Sadkov, 42, ditemukan tewas gantung diri di kontrakannya yang terletak di Jalan Pura Matsuka, Perum Intan Permata Residen, Nomor 4 B, Ungasan, Kuta Selatan, Badung pada Kamis (19/10) pagi. Belum diketahui secara pasti motif pria pemegang nomor pasport 725286760 ini, petugas Polsek Kuta Selatan masih melakukan penyelidikan mendalam. Namun, dugaan awal dilatarbelakangi asmara dan keuangan.
Informasi yang dihimpun di lapangan tidak ada yang mengetahui secara pasti persoalan yang dihadapi oleh korban kelahiran Rusia, 12 Juli 1976 ini sehingga memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pasalnya, korban tinggal sendirian disebuah kontrakan milik Kadek Ambara Nata, 52, sejak Februari 2018 lalu. Hanya saja, saat ditemukan, korban justru sudah dalam keadaan tergantung di besi pagar pembatas di halaman kontrakan seorang wisatawan wanita asal Rusia lainnya, Julia Martynova, 25, yang berada tepat disamping kontrakan korban.
Lantas wanita pemegang pasport 754820847 ini menghubungi rekannya untuk meneruskan laporan itu kepada petugas kepolisian. "Kalau waktu pasti aksi itu tidak yang mengetahui. Tapi, tetangga tinggalnya ini (Saksi Julia Martynova, Red) saat bangun pagi mendapati korban sudah tergantung dekat tembok," bisik sumber di Polsek Kuta Selatan, Kamis malam.
Saksi yang panik dan shock saat melihat korban tergantung itu tidak berani menurunkannya. Kemudian ia memanggil warga untuk bersama -sama memriksa sebelum petugas kepolisian datang. Namun, saat diperiksa, korban sudah tidak bernyawa. Sehingga, warga bersama saksi menunggu petugas Reskrim Polsek Kuta Selatan serta Inafis Polresta Denpasar untuk melakukan olah TKP.
Selain itu, keterangan sejumlah saksi juga ikut diambil untuk mengetahui motif dibalik aksi bunuh diri itu. "Tim tiba di TKP 20 menit kemudian. Kemudian dilakukan identifikasi, korban tewas tergantung menggunakan tali nilon yang diikat dipagas pembatas setinggi 3 meteran. Korban ditemukan menggunakan pakyian olahraga dan lengkap dengan sepatu," imbuhnya.
Pun dari pemeriksaan pada korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul atau bekas kekerasan. Untuk mendalami motif aksi korban, petugas juga menggali keterangan sejumlah saksi. Namun, tidak diketahui secara pasti motifnya. Hanya saja, ada dua informasi penting yang didapat bahwa aksi itu diduga hubungan asmara dan juga karena tidak memiliki uang. "Kalau pastinya belum tahu ya, masih diselidiki. Tapi, untuk awal memang korban ini murni bunuh diri. Nah, penyebeb dia bunuh diri ada dua kemungkinan, pertama faktor ekonomi dan kedua faktor asmara. Untuk faktor ekonomi memang korban ini pernah ditagih uang kontrakan, tapi, belum dibayar oleh korban," urainya sumber tadi.
Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muhammad Nurul Yaqin mengaku untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban kebangsaan Rusia itu, pihaknya sudah mengevakuasi jenazah korban ke RSUP Sanglah. Pun permingaan untuk visum sudah dilayangkan. "Kalau motifnya masih diselidiki. Untuk penyebab pasti kematiannya juga masih tunggu hasil forensik. Tapi, dari pemeriksaan awal, korban memang murni bunuh diri," singkatnya. *dar
DENPASAR, NusaBali
Seorang pria berkebangsaan Rusia, Alexsander Sadkov, 42, ditemukan tewas gantung diri di kontrakannya yang terletak di Jalan Pura Matsuka, Perum Intan Permata Residen, Nomor 4 B, Ungasan, Kuta Selatan, Badung pada Kamis (19/10) pagi. Belum diketahui secara pasti motif pria pemegang nomor pasport 725286760 ini, petugas Polsek Kuta Selatan masih melakukan penyelidikan mendalam. Namun, dugaan awal dilatarbelakangi asmara dan keuangan.
Informasi yang dihimpun di lapangan tidak ada yang mengetahui secara pasti persoalan yang dihadapi oleh korban kelahiran Rusia, 12 Juli 1976 ini sehingga memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pasalnya, korban tinggal sendirian disebuah kontrakan milik Kadek Ambara Nata, 52, sejak Februari 2018 lalu. Hanya saja, saat ditemukan, korban justru sudah dalam keadaan tergantung di besi pagar pembatas di halaman kontrakan seorang wisatawan wanita asal Rusia lainnya, Julia Martynova, 25, yang berada tepat disamping kontrakan korban.
Lantas wanita pemegang pasport 754820847 ini menghubungi rekannya untuk meneruskan laporan itu kepada petugas kepolisian. "Kalau waktu pasti aksi itu tidak yang mengetahui. Tapi, tetangga tinggalnya ini (Saksi Julia Martynova, Red) saat bangun pagi mendapati korban sudah tergantung dekat tembok," bisik sumber di Polsek Kuta Selatan, Kamis malam.
Saksi yang panik dan shock saat melihat korban tergantung itu tidak berani menurunkannya. Kemudian ia memanggil warga untuk bersama -sama memriksa sebelum petugas kepolisian datang. Namun, saat diperiksa, korban sudah tidak bernyawa. Sehingga, warga bersama saksi menunggu petugas Reskrim Polsek Kuta Selatan serta Inafis Polresta Denpasar untuk melakukan olah TKP.
Selain itu, keterangan sejumlah saksi juga ikut diambil untuk mengetahui motif dibalik aksi bunuh diri itu. "Tim tiba di TKP 20 menit kemudian. Kemudian dilakukan identifikasi, korban tewas tergantung menggunakan tali nilon yang diikat dipagas pembatas setinggi 3 meteran. Korban ditemukan menggunakan pakyian olahraga dan lengkap dengan sepatu," imbuhnya.
Pun dari pemeriksaan pada korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul atau bekas kekerasan. Untuk mendalami motif aksi korban, petugas juga menggali keterangan sejumlah saksi. Namun, tidak diketahui secara pasti motifnya. Hanya saja, ada dua informasi penting yang didapat bahwa aksi itu diduga hubungan asmara dan juga karena tidak memiliki uang. "Kalau pastinya belum tahu ya, masih diselidiki. Tapi, untuk awal memang korban ini murni bunuh diri. Nah, penyebeb dia bunuh diri ada dua kemungkinan, pertama faktor ekonomi dan kedua faktor asmara. Untuk faktor ekonomi memang korban ini pernah ditagih uang kontrakan, tapi, belum dibayar oleh korban," urainya sumber tadi.
Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muhammad Nurul Yaqin mengaku untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban kebangsaan Rusia itu, pihaknya sudah mengevakuasi jenazah korban ke RSUP Sanglah. Pun permingaan untuk visum sudah dilayangkan. "Kalau motifnya masih diselidiki. Untuk penyebab pasti kematiannya juga masih tunggu hasil forensik. Tapi, dari pemeriksaan awal, korban memang murni bunuh diri," singkatnya. *dar
1
Komentar