Di Tabanan, Kuota 319, Pelamar 4.454 Orang
Pendaftaran CPNS Ditutup, Dua Formasi Nihil Pelamar
TABANAN, NusaBali
Pendaftaran CPNS tahun 2018 telah ditutup. Total pendaftar yang melamar di Kabupaten Tabanan sebanyak 4.454 orang dari 319 formasi yang disediakan. Formasi yang paling banyak peminatnya adalah jabatan Auditor Ahli Pertama dengan 1.537 pelamar, sedangkan kuotanya 12 formasi.
Meski demikian ada dua formasi yang nihil pelamar. Dua formasi nihil pelamar adalah jabatan Tenaga Kesehatan K2, dengan kuota 1 orang. Kemudian jabatan Perencana Ahli Pertama khusus disabilitas, dengan kuota 1 orang.
Kabid Formasi dan Pengembangan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabanan Ni Luh Putu Mahadi, menjelaskan total pelamar yang sudah resmi mendaftar di Kabupaten Tabanan sebanyak 4.454 orang. “Artinya jumlah itu akan bersaing untuk memperebutkan 319 formasi yang dicari,” ujarnya, Selasa (16/10).
Kata dia, dari 25 jenis formasi yang ada, ada dua formasi yang tetap nihil pelamar. Dua jabatan itu adalah Tenaga Kesehatan Khusus K2 dan Perencana Ahli Pratama khusus disabilitas. “Setelah kami cek terakhir ada dua jabatan nihil pelamar. Sebelumnya pada Senin (15/10) sore pun masih nihil pelamar,” imbuhnya.
Mahadi menyebutkan pelamar K2 yang nihil pelamar kemungkinan ada persyaratan yang tidak bisa dipenuhi, seperti tidak memenuhi kwalifikasi umur karena usia maksimal 35 tahun per 1 Agustus 2018. Belum memiliki tanda bukti kartu peserta ujian K2 tahun 2013, harus bekerja terus menerus sampai dengan sekarang, dan harus memiliki kwalifikasi pendidikan minimal D3 kesehatan sebelum 3 November 2013.
Sehingga kelanjutannya, menurut Mahadi, khusus jabatan Tenaga Kesehatan K2 yang tanpa pelamar otomatis hangus. Sementara untuk jabatan Perencana Ahli Pertama khusus disabilitas akan dibawa ke Jabatan Perencana Ahli Pertama formasi umum. “Oleh karena jabatan itu tidak akan hilang lantaran di formasi umum juga ada yang membuka lowongan,” tegas Mahadi.
Ditambahkan untuk selanjutnya pelamar yang sudah resmi mendaftar diminta menunggu pengumuman seleksi administrasi. Hal itu akan diinformasikan lebih lanjut di pengumuman BKSDM Tabanan dan website http://tabanankab.go.id. “Untuk info lebih lanjut akan diumumkan, juga pelaksanaan tes CAT, karena saat ini masih tahap persiapan dan koordinasi,” tegasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh di BKSDM Kabupaten Tabanan, selain pelamar Auditor Ahli Pertama yang mencapai 1.537 padahal hanya dicari 12 orang, pelamar Penyuluh Pertanian Ahli Pertama juga diminati. Dari 14 yang diperlukan, pelamar mencapai 476 orang.
Kemudian Guru Kelas Ahli Pertama dari 140 yang dicari, pendaftar mencapai 431 orang. Lalu disusul oleh Guru Agama Hindu Ahli Pertama dari 4 yang diperlukan, pelamar mencapai 317 orang. Kemudian Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama dari 5 yang diperlukan pelamar mencapai 288 orang.
Perawat Terampil dari 23 yang diperlukan, pelamar mencapai 208. Analisis Ahli Pertama dari 2 yang dibutuhkan, pelamar mencapai 168 orang. Perencana Ahli Pertama dari 5 orang yang diperlukan, pelamar mencapai 183 orang. Dan sisa jenis formasi lainnya, rata-rata pelamar kurang dari 100 orang. *de
Meski demikian ada dua formasi yang nihil pelamar. Dua formasi nihil pelamar adalah jabatan Tenaga Kesehatan K2, dengan kuota 1 orang. Kemudian jabatan Perencana Ahli Pertama khusus disabilitas, dengan kuota 1 orang.
Kabid Formasi dan Pengembangan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabanan Ni Luh Putu Mahadi, menjelaskan total pelamar yang sudah resmi mendaftar di Kabupaten Tabanan sebanyak 4.454 orang. “Artinya jumlah itu akan bersaing untuk memperebutkan 319 formasi yang dicari,” ujarnya, Selasa (16/10).
Kata dia, dari 25 jenis formasi yang ada, ada dua formasi yang tetap nihil pelamar. Dua jabatan itu adalah Tenaga Kesehatan Khusus K2 dan Perencana Ahli Pratama khusus disabilitas. “Setelah kami cek terakhir ada dua jabatan nihil pelamar. Sebelumnya pada Senin (15/10) sore pun masih nihil pelamar,” imbuhnya.
Mahadi menyebutkan pelamar K2 yang nihil pelamar kemungkinan ada persyaratan yang tidak bisa dipenuhi, seperti tidak memenuhi kwalifikasi umur karena usia maksimal 35 tahun per 1 Agustus 2018. Belum memiliki tanda bukti kartu peserta ujian K2 tahun 2013, harus bekerja terus menerus sampai dengan sekarang, dan harus memiliki kwalifikasi pendidikan minimal D3 kesehatan sebelum 3 November 2013.
Sehingga kelanjutannya, menurut Mahadi, khusus jabatan Tenaga Kesehatan K2 yang tanpa pelamar otomatis hangus. Sementara untuk jabatan Perencana Ahli Pertama khusus disabilitas akan dibawa ke Jabatan Perencana Ahli Pertama formasi umum. “Oleh karena jabatan itu tidak akan hilang lantaran di formasi umum juga ada yang membuka lowongan,” tegas Mahadi.
Ditambahkan untuk selanjutnya pelamar yang sudah resmi mendaftar diminta menunggu pengumuman seleksi administrasi. Hal itu akan diinformasikan lebih lanjut di pengumuman BKSDM Tabanan dan website http://tabanankab.go.id. “Untuk info lebih lanjut akan diumumkan, juga pelaksanaan tes CAT, karena saat ini masih tahap persiapan dan koordinasi,” tegasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh di BKSDM Kabupaten Tabanan, selain pelamar Auditor Ahli Pertama yang mencapai 1.537 padahal hanya dicari 12 orang, pelamar Penyuluh Pertanian Ahli Pertama juga diminati. Dari 14 yang diperlukan, pelamar mencapai 476 orang.
Kemudian Guru Kelas Ahli Pertama dari 140 yang dicari, pendaftar mencapai 431 orang. Lalu disusul oleh Guru Agama Hindu Ahli Pertama dari 4 yang diperlukan, pelamar mencapai 317 orang. Kemudian Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama dari 5 yang diperlukan pelamar mencapai 288 orang.
Perawat Terampil dari 23 yang diperlukan, pelamar mencapai 208. Analisis Ahli Pertama dari 2 yang dibutuhkan, pelamar mencapai 168 orang. Perencana Ahli Pertama dari 5 orang yang diperlukan, pelamar mencapai 183 orang. Dan sisa jenis formasi lainnya, rata-rata pelamar kurang dari 100 orang. *de
Komentar