nusabali

Ditabrak Pelajar SMA, Kakek Tewas

  • www.nusabali.com-ditabrak-pelajar-sma-kakek-tewas

Kecelakaan maut menelan korban jiwa di Jalan Srikandi, Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Selasa (16/10) pukul 05.30 Wita.

SINGARAJA, NusaBali

Seorang pelajar lepas kontrol saat mengendarai sepeda motor, hingga menabrak hingga tewas seorang kakek yang sedang berjalan kaki di pinggir jalan.  Kasus itu mengakibatkan, sejumlah warga di TKP, 100 meter sebelah utara SDN 3 Sambangan, tiba-tiba buyar. Karena terdengar bunyi benturan keras dan melihat seorang kakek tua tersungkur di depan warung. Ternyata, tak jauh dari lokasi kakek terjatuh, juga ada sebuah kendaraan Honda Beat nopol DK 5216 UAJ, yang dikedarai KRA,15, seorang pelajar SMA negeri di Buleleng. KRA asal Kelurahan Liligundi, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Kakek yang kemudian diketahui identitasnya bernama I Ketut Gelgel Rianda, 68, langsung tak sadarkan diri setelah sebelumnya sempat melontarkan kata sakit. Tulang kaki kanan dan tangannya pun nampak menonjol. Peristiwa yang terjadi dalam hitungan detik itu bermula saat korban Gelgel yang selama ini membuka toko gypsum di sebelah selatan SMPN 4 Singaraja sedang berjalan sehat. Ia menyusuri pinggir jalan sebelah timur dari arah utara menuju selatan.

Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba saja sebuah sepeda motor yang dikendarai KRA, menabraknya dari belakang dengan hantaman yang sangat keras. Korban yang sudah renta itu pun tersungkur tak berdaya. Menurut Kade Budi, warga setempat mengatakan, saat kejadian korban Gelgel memang berjalan di pinggir jalan. Hanya saja motor Beat secara tiba-tiba menyambar korban yang melaju cukup kencang dari arah yang sama utara menuju selatan. Menurut Budi, meski terbilang baru tinggal di Sambangan dengan membuka usaha gypsum dan baja ringan, kakek Gelgel sering didapati olahraga pagi setiap hari.

Korban kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kerta Usada oleh warga setempat. Hanya saja, begitu sampai di rumah sakit, tim medis menyatakan Gelgel sudah meninggal dunia. Korban mengalami luka robek pada kepala atas dan belakang, patah kaki dan tangan kanan. Sedangkan pengendara sepeda motor yang masih di bawah umur dalam keadaan sehat, hanya mengalami luka ringan.

Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawan membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun menyayangkan kejadian kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa. Ia pun menyoroti pengendara sepeda motor yang masih dibawah umur dan mengendara tanpa adanya Surat Izin Mengendara (SIM). “Sangat kami sayangkan. Karena pengendara masih dibawah umur dan belum memiliki SIM. Padahal sudah wanti-wanti kami sosialisasikan untuk melakukan pengawasan bersama pihak orang tua agar tidak terjadi kesalahan yang fatal,” katanya.

Pihaknya mengatakan sejauh ini masih mendalami dan melakukan penyelidikan untuk penyebab pasti kejadian itu. Pihaknya pun tak melakukan penahanan mengingat KRA masih berstatus pelajar dan di bawah umur.

Sementara itu toko korban sejak kejadian nampak tertutup dan tidak ada aktifitas. Sejumlah tetangganya pun mengatakan korban langsung dipulangkan ke rumah duka kampung halamannya. Hanya terdapat kesimpangsiuran informasi daerah asal korban, ada yang menyebut dari Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, ada juga yang menyebut berasal dari Lingkungan Tegal Mawar, Kelurahan Banjar Bali, Buleleng. *k23

Komentar