Tekad Spanyol Habisi Inggris
Spanyol bertekad menjadi tim pertama yang ke semifinal ‘kompetsi’ UEFA Nations League.
MADRID, NusaBali
Untuk itu, Spanyol harus mengalahkan Inggris pada laga ketiga Grup 4 Liga A, di Estadio Benito Villamarin, Sevilla, Selasa (16/10) dinihari Wita.
Laga itu jadi penentu nasib kedua tim. Jika menang, Spanyol dipastikan jadi juara grup dan ke semifinal. Sedangkan Inggris juga wajib menang jika ingin menjaga peluangnya.
Kini Spanyol memimpin klasemen dengan enam poin, usai menang atas Inggris 2-1 dan Kroasia 6-0. Sedangkan Inggris tertahan di peringkat kedua, dengan nilai satu stelah imbang 0-0 dengan Kroasia.
Menghadapi Inggris, Spanyol bermodal kemenangan 4-1 atas Wales di laga ujicoba. Spanyol pun bertekad segera memastikan tiket ke babak empat besar saat melawan Inggris.
"Kami tahu apa yang diharapkan dan Inggris harus menang jika mereka ingin lolos ke empat besar (UEFA Nations League) Juni 2019. Kami harus mengakhiri persaingan dengan meraih tiga poin ," ujar bek Cesar Azpilicueta dilansir Sky Sports.
Sejauh ini Spanyol belum pernah terkalahkan baik di laga ujicoba maupun di UEFA Nations League (UNL). Hal itu tak lepas dari peranan Luis Enrique, yang terbukti membawa perubahan signifikan.
Bek Spanyol Marc Bartra, skuat Matador saat ini dikelilingi semangat positif. Enrique berhasil membuat Spanyol tampil lebih tenang. Enrique] pelatih yang mengontrol seluruh aspek taktik dan ia memenangkan banyak gelar juara.
Meski tenang, Bartra justru merasakan ambisi yang sangat tinggi pada Enrique dan para pemain. Kini Spanyol pun kian agresif. Ia mengaku melihat ambisi dan rasa lapar yang dimiliki pelatih.
“Kami memiliki tim kompak yang agresif dan selalu dalam atmosfer bagus,”kata Batra.
Sementara itu, striker muda Inggris Marcus Rashford optimistis timnya mampu meraih hasil baik di jeda Internasional kali ini. Rashford menyebutkan, timnya sama sekali tidak takut menghadapi Timnas Spanyol. Striker MU itu optimistis timnya dapat memetik hasil bagus melawan Spanyol.
"Ini kesempatan bagus kami, karena kami menghadapi tim-tim terbesar di dunia saat ini. Saya rasa kami tidak memiliki intensi selain mengalahkan Spanyo."kata Rashford
Pada lagan anti Inggris tidak akan diperkuat bek tengah John Stones dan gelandang Jordan Henderson. Keduanya mendapat kartu kuning dalam hasil imbang 0-0 melawan Kroasia, Sabtu (13/10) dini hari Wita.
Sementara pemain sayap Borussia Dortmund, Jadon Sancho, yang datang dari bangku cadangan ketika membuat debutnya di Stadion Rijeka, Kroasia, dipastikan tampil kembali di Sevilla.*
Untuk itu, Spanyol harus mengalahkan Inggris pada laga ketiga Grup 4 Liga A, di Estadio Benito Villamarin, Sevilla, Selasa (16/10) dinihari Wita.
Laga itu jadi penentu nasib kedua tim. Jika menang, Spanyol dipastikan jadi juara grup dan ke semifinal. Sedangkan Inggris juga wajib menang jika ingin menjaga peluangnya.
Kini Spanyol memimpin klasemen dengan enam poin, usai menang atas Inggris 2-1 dan Kroasia 6-0. Sedangkan Inggris tertahan di peringkat kedua, dengan nilai satu stelah imbang 0-0 dengan Kroasia.
Menghadapi Inggris, Spanyol bermodal kemenangan 4-1 atas Wales di laga ujicoba. Spanyol pun bertekad segera memastikan tiket ke babak empat besar saat melawan Inggris.
"Kami tahu apa yang diharapkan dan Inggris harus menang jika mereka ingin lolos ke empat besar (UEFA Nations League) Juni 2019. Kami harus mengakhiri persaingan dengan meraih tiga poin ," ujar bek Cesar Azpilicueta dilansir Sky Sports.
Sejauh ini Spanyol belum pernah terkalahkan baik di laga ujicoba maupun di UEFA Nations League (UNL). Hal itu tak lepas dari peranan Luis Enrique, yang terbukti membawa perubahan signifikan.
Bek Spanyol Marc Bartra, skuat Matador saat ini dikelilingi semangat positif. Enrique berhasil membuat Spanyol tampil lebih tenang. Enrique] pelatih yang mengontrol seluruh aspek taktik dan ia memenangkan banyak gelar juara.
Meski tenang, Bartra justru merasakan ambisi yang sangat tinggi pada Enrique dan para pemain. Kini Spanyol pun kian agresif. Ia mengaku melihat ambisi dan rasa lapar yang dimiliki pelatih.
“Kami memiliki tim kompak yang agresif dan selalu dalam atmosfer bagus,”kata Batra.
Sementara itu, striker muda Inggris Marcus Rashford optimistis timnya mampu meraih hasil baik di jeda Internasional kali ini. Rashford menyebutkan, timnya sama sekali tidak takut menghadapi Timnas Spanyol. Striker MU itu optimistis timnya dapat memetik hasil bagus melawan Spanyol.
"Ini kesempatan bagus kami, karena kami menghadapi tim-tim terbesar di dunia saat ini. Saya rasa kami tidak memiliki intensi selain mengalahkan Spanyo."kata Rashford
Pada lagan anti Inggris tidak akan diperkuat bek tengah John Stones dan gelandang Jordan Henderson. Keduanya mendapat kartu kuning dalam hasil imbang 0-0 melawan Kroasia, Sabtu (13/10) dini hari Wita.
Sementara pemain sayap Borussia Dortmund, Jadon Sancho, yang datang dari bangku cadangan ketika membuat debutnya di Stadion Rijeka, Kroasia, dipastikan tampil kembali di Sevilla.*
Komentar