nusabali

Petugas Kesehatan Bawa ODGJ ke RSJ Bangli

  • www.nusabali.com-petugas-kesehatan-bawa-odgj-ke-rsj-bangli

Pemerintah Kabupaten Badung memberikan perhatian serius terhadap seluruh warganya.

MANGUPURA, NusaBali
Bahkan, terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sekalipun. Seperti yang dilakukan kemarin, pemerintah memfasilitasi langsung I Nengah Budiana, 45, warga Banjar Canggu, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa (RSJ) Bangli.

“Iya, tadi (kemarin) ada warga kami yang dibawa ke rumah sakit karena mengalami gangguan kejiwaan. Yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan sejak beberapa bulan terakhir,” kata Perbekel Canggu I Nengah Lana saat dikonfirmasi, Jumat (12/10) sore kemarin. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Babinkamtibmas serta petugas kesehatan yang memfasilitasi warganya untuk mendapatkan perawatan.

Sesuai dengan prosedur tim penanganan ODGJ di Badung, seluruh pasien ODGJ yang terdata di desa akan difasilitasi langsung untuk mendapatkan pendampingan. Bahkan, menurut penjelasan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Badung dr I Gede Putra Suteja, tidak saja warga Badung, warga yang dari luar Badung pun jika kedapatan ‘berkeliaran’ di Badung akan difasilitasi untuk dibawa ke RSJ Bangli. “Sampai masalah biaya pun kita yang tanggung, anggaran diambil dari APBD,” tegasnya.

Suteja melanjutkan, Badung sudah menjalin kerjasama dengan pihak RSJ Bangli mengenai penanganan ODGJ ini. “Jadi kita ada tim terpadu. Rutin kita koordinasi, malah sewaktu-waktu tim kunjungan ke rumah-rumah ODGJ di Badung,” jelas Suteja.

Disinggung terkait salah seoarang warga Canggu yang dibawa oleh petugas kesehatan, menurut Suteja itu sudah merupakan program dari tim terpadu. “Kalau sudah di Badung, itu sudah tim kita. Prosedurnya, pasien ODGJ dibawa terlebih dahulu ke RSUD Mangusada. Setelah itu, baru dibawa ke RSJ Bangli,” imbuhnya.

Selain dengan pihak RSJ Bangli, Diskes Badung juga menjalin kerjasama dengan instansi terkait lainnya. “Seperti dengan Dinas Sosial kita saling berkoordinasi. Termasuk dengan Satpol PP juga,” tandas Suteja.

Pihak Dinas Sosial sendiri, mengklaim juga memiliki tugas. Bila pasien ODGJ selesai menjalani perawatan alias sudah sembuh, maka tugas Dinas Sosial untuk memberikan pendampingan termasuk pelatihan keterampilan. “Jadi sudah ada tugas masing-masing. Untuk penanganan ada di Dinas Kesehatan. Sedangkan di kita setelah pasien itu sembuh, baru kita berikan pelatihan keterampilan dan lainnya. Seperti itu,” imbuh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Badung I Ketut Sudarsana via telpon kemarin.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Mangusada dr I Made Nurija, membenarkan warga ODGJ dari Canggu sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, sore kemarin langsung dibawa ke RSJ Bangli. “Tadi sudah dibawa ke RSJ Bangli untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya. *asa

Komentar