nusabali

Badung Command Center Bakal Dilaunching November 2018

  • www.nusabali.com-badung-command-center-bakal-dilaunching-november-2018

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung bakal melaunching Badung Command Center pada HUT ke-9 Mangupura, November 2018 mendatang.

MANGUPURA, NusaBali
Rencananya, lauching Badung Command Center ini bersamaan dengan launching aplikasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Badung supaya langsung terintegrasi ke Badung Command Center.

“Jadi selain launching Badung Command Center, dilakukan pula peluncuran aplikasi dari organisasi perangkat daerah. Diantara aplikasi itu ada pegendalian simpang atau ATCS, surveillance CCTV, sistem absensi ASN secara online, dan termasuk pendukung smart city yakni WiFi gratis di Kabupaten Badung,” terang Kepala Diskominfo Badung I Wayan Weda Dharmaja, Jumat (12/10) kemarin.

Menurut birokrat asal Desa Sembung, Kecamatan Mengwi itu, untuk infrastruktur sudah siap sepenuhnya. Hanya sekarang tinggal menunggu sejumlah peralatan yang diimpor langsung dari luar negeri. “Saya mendapat informasi peralatan pendukung Badung Command Center yang dari luar negeri sudah ada di Jakarta sekarang. Perkiraan saya, seluruh proses pemasangan alat minggu pertama bulan November 2018 sudah selesai,” jelasnya.

Bila pemasangan alat sesuai target, berarti dalam minggu kedua bulan Noember 2018, Weda Dharmaja optimis Badung Command Center sudah bisa diuji coba. Dengan begitu, pada puncak HUT ke-9 Mangupura, 16 November 2018, Badung Command Center sudah siap dilaunching.

Meski demikian, pihaknya mengaku tak semua aplikasi dari OPD bisa langsung terintegrasi saat itu juga. Pasalnya, perlu melakukan penyesuaian dengan sistem baru dan itu butuh waktu.  “Iya, walau nanti kita sudah launching memang belum bisa terintegrasi semua. Ada beberapa karena masih menggunakan sistem lama, jadi perlu kita sesuaikan dengan sistem kita. Misalnya, terkait data kependudukan, kemudian aplikasi di rumah sakit ada beberapa masih data desktop,” terang mantan Kabag Humas Setda Badung itu. “Namun, kami pastikan seluruh aplikasi ini nantinya akan terintegrasi. Harapannya tentu saja supaya memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi,” tegasnya.

Disinggung terkait kebutuhan tenaga operasional, Weda Dharmaja mengungkapkan sudah dihitung termasuk jam kerjanya. Sebab, operasional Badung Commad Center harus 24 jam, sehingga harus memberlakukan shif untuk pegawai. “Kami sudah menyiapkan untuk tenaga operator itu 15 orang, pengendali CCTV 15 orang, dan untuk panggilan tunggal itu ada 24 orang yang masing-masing bertugas sesuai dengan shiftnya, karena operasional harus berjalan 24 jam,” imbuhnya.

Untuk diketahui, pembangunana gedung Badung Command Center dianggarkan kurang lebih Rp 47,4 miliar. Proyek pengerjaan sudah dilakukan sejak tahun 2017. Mega proyek era Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta ini untuk mendukung program smart city yang diimpikan bupati sejak lama. Dengan program smart city pemerintah meyakini semua instansi pemerintah daerah terkoneksi satu sama lain, sekaligus bisa langsung diakses oleh masyarakat. *asa

Komentar