'Bukan Balas Dendam'
Laga Kroasia vs Inggris di UNL
LONDON, NusaBali
Partai seru bakal mewarnai laga UEFA Nations League Liga A Grup 4. Kroasia menjamu Inggris, di Stadion HNK Rijeka, Sabtu (13/10) dinihari Wita. Duel itu menjadi ‘partai ulangan’ semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia. Saat itu, Inggris dikalahkan Kroasia 1-2, melalui tambahan waktu 2x15 .
Namun bek Inggris Kieran Trippier, tak menganggap duel melawan Kroasia sebagai ajang balas dendam. Pemain Tottenham Hotspur ini hanya fokus merebut tiga angka untuk timnya.
"Ini bukanlah duel balas dendam. Kroasia tampil bagus saat melawan kami di semifinal Piala Dunia. Tapi, itu pertandingan berbeda. Kami ingin datang ke Kroasia untuk meraih kemenangan, merebut poin yang kami butuhkan.," kata Trippier dilansir Sky Sports.
Menurut Trippier, kekalahan Inggris dari Kroasia di semifinal Piala Dunia lalu bukanlah hal besar. Saat ini yang terpenting adalah menghadapi laga di depan dan melupakan kekalahan beberapa bulan lalu.
Lebih lanjut, laga kali ini akan berjalan cukup unik karena Kroasia menjamu Inggris di stadion tanpa penonton. Kroasia dihukum FIFA karena ada simbol swastika di lapangan saat mereka menjamu Italia dalam kualifikasi Euro 2016 lalu.
"Laga ini akan berjalan aneh untuk kedua tim, staf, dan tentunya tak akan ada fan yang bersorak tetapi ini adalah hal lainnya yang harus kami atasi," kata Trippier.
Performa Kroasia cenderung menurun setelah menjadi finalis Piala Dunia 2018. Mereka hanya bermain imbang 1-1 melawan Portugal di laga persahabatan, lalu dihajar Spanyol 0-6 di UEFA Nations League. *
Partai seru bakal mewarnai laga UEFA Nations League Liga A Grup 4. Kroasia menjamu Inggris, di Stadion HNK Rijeka, Sabtu (13/10) dinihari Wita. Duel itu menjadi ‘partai ulangan’ semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia. Saat itu, Inggris dikalahkan Kroasia 1-2, melalui tambahan waktu 2x15 .
Namun bek Inggris Kieran Trippier, tak menganggap duel melawan Kroasia sebagai ajang balas dendam. Pemain Tottenham Hotspur ini hanya fokus merebut tiga angka untuk timnya.
"Ini bukanlah duel balas dendam. Kroasia tampil bagus saat melawan kami di semifinal Piala Dunia. Tapi, itu pertandingan berbeda. Kami ingin datang ke Kroasia untuk meraih kemenangan, merebut poin yang kami butuhkan.," kata Trippier dilansir Sky Sports.
Menurut Trippier, kekalahan Inggris dari Kroasia di semifinal Piala Dunia lalu bukanlah hal besar. Saat ini yang terpenting adalah menghadapi laga di depan dan melupakan kekalahan beberapa bulan lalu.
Lebih lanjut, laga kali ini akan berjalan cukup unik karena Kroasia menjamu Inggris di stadion tanpa penonton. Kroasia dihukum FIFA karena ada simbol swastika di lapangan saat mereka menjamu Italia dalam kualifikasi Euro 2016 lalu.
"Laga ini akan berjalan aneh untuk kedua tim, staf, dan tentunya tak akan ada fan yang bersorak tetapi ini adalah hal lainnya yang harus kami atasi," kata Trippier.
Performa Kroasia cenderung menurun setelah menjadi finalis Piala Dunia 2018. Mereka hanya bermain imbang 1-1 melawan Portugal di laga persahabatan, lalu dihajar Spanyol 0-6 di UEFA Nations League. *
Komentar