nusabali

Dermaga Kedisan Buka Tutup

  • www.nusabali.com-dermaga-kedisan-buka-tutup

Demi keselamatan, wisatawan dan pemilik perahu diimbau tidak menyeberang ke Objek Wisata Kuburan Trunyan.

BANGLI, NusaBali

Dinas Perhubungan Bangli memberlakukan sistem buka tutup di Dermaga Kedisan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Rabu (10/10). Sistem buka tutup diberlakukan karena terjadi angin kencang dan gelombang tinggi di Danau Batur. Penyeberangan dari Dermaga Kedisan ke Objek Wisata Desa Trunyan pun terganggu. Delapan (8) penyeberangan wisatawan dibatalkan.

Kepala Dinas Perhubungan Bangli, Gede Artha, mengungkapkan tidak memungkinkan melakukan aktivitas penyeberangan karena gelombang tinggi dan angin kencang di Danau Batur. “Saat gelombang naik, air sampai di lantai dermaga,” ungkapnya. Cuaca kurang bersahabat sudah terjadi sejak awal bulan Oktober ini. Seperti pengalaman sebelumnya, gelombang tinggi dan angin kencang berlangsung selama 3 minggu. Jika kondisi sudah aman, penyeberangan akan langsung dibuka.

Gede Artha mengungkapkan, biasanya gelombang tinggi terjadi di atas pukul 10.00 Wita. Sore hari mulai surut. Dinas Perhubungan menyiagakan 5 personel untuk melakukan pengawasan. Sementara Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Penyeberangan Danau Batur, I Ketut Nasta, mengatakan  cuaca di Danau Batur sulit ditebak, tiba-iba muncul gelombang tinggi. “Hari ini sejak pagi sudah terjadi gelombang tinggi, penyeberangan ditutup sementara,” ungkapnya.

Nasta menambahkan, cuaca buruk berimbas pada penghasilan. Sebab ada delapan penyeberangan wisatawan dibatalkan. “Rata-rata per hari boat yang menyeberang 8 unit dengan 4-5 penumpang. Selama Januari-September penyeberangan 1.957 kali,” ungkapnya. Sedangkan Kasat Polair Polres Bangli, AKP Made Redha, menambah jumlah personel di Danau Batur untuk memantau penyeberangan. Satpol Air bekerjasama dengan Gabungan Pengusaha Angkutan Danau, Sungai dan Penyeberangan (Gapasdap)  mengimbau wisatawan untuk sementara tidak melakukan aktifitas penyeberangan atau berkunjung ke Objek Wisata Kuburan Trunyan sampai cuaca membaik. Jika dipaksakan sangat membahayakan keselamatan penyeberangan.  *es

Komentar