nusabali

Terlilit Utang, Warga Pupuan Tewas Gantung Diri

  • www.nusabali.com-terlilit-utang-warga-pupuan-tewas-gantung-diri

Diduga karena terlilit utang, seorang pria, I Nyoman Ariasa Putra alias Pung, 46, nekat akhiri hidup gantung diri di kebun di Banjar Tanah Sari, Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Minggu (7/10) sekitar pukul 20.30 WITA.

TABANAN, NusaBali
Bahkan di tempat Pung gantung diri juga ditemukan racun rumput merk Roundup yang dikemas dalam botol Aqua isian 1.600 ml yang juga dalam keadaan tergantung. Terungkap Pung yang keseharian sebagai petani sebelumnya telah dua kali lalukan aksi serupa namun gagal.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun peristiwa itu bermula pada, Minggu (7/10) sekitar pukul 12.30 WITA, korban I Nyoman Ariasa Putra alias Pung, 46, warga Banjar Tanah Sari, Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan, Tabanan berpamitan kepada sang istri, Ni Nengah Cemil untuk pergi ke kebunnya yang berlokasi di kawasan Pura Gunung Ina, Banjar Tanah Sari. Namun hingga pukul 19.00 WITA, korban tak kunjung pulang hingga sang istri mencoba mencari korban dengan meminta bantuan keluarga diantaranya I Nyoman Mardika dan I Made Armika.

Pencarian pun dilakukan hingga ke kebun korban, namun betapa terkejutnya saksi ketika menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di sebuah pohon di kebunnya dan dalam keadaan meninggal dunia. Di sebelah korban juga ditemukan racun rumput merk Roundup yang dikemas dalam botol Aqua isian 1.600 ml yang juga dalam keadaan tergantung. Selanjutnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Pupuan.

Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Pupuan, AKP Ida Bagus Mahendra membenarkan perihal peristiwa tersebut. Dikatakan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya langsung turun ke TKP untuk melakukan olah TKP dan menghubungi tim medis dari Puskesmas Pupuan I. “Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” ungkapnya, Senin (8/10).

Ditambahkannya, berdasarkan keterangan keluarga korban, diketahui jika selama ini korban terlilit hutang dan dua kali ingin mengakhiri hidupnya namun gagal karena diketahui oleh orang lain. Serta merasa bersalah sebagai seorang penyusahkan keluarga.

Hal tersebut dikuatkan dengan sepucuk surat yang ditemukan didalam tas ransel milik korban yang isinya meminta maaf kepada seluruh keluarganya karena telah menyusahkan dengan hutang-hutang yang dimilikinya. "Jadi karena punya hutang sehingga pilih gantung diri," tandasnya.  *de

Komentar