nusabali

Bupati Suwirta Tinjau Lansia di Selat

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-tinjau-lansia-di-selat

Hidup memprihatinkan masih menyelimuti sejumlah warga di Klungkung.

SEMARAPURA, NusaBali
Seperti dialami Ni Wayan Karian,67, warga lanjut usia (lansia) dan kurang mampu di Dusun Gembalan, Desa Selat, Kecamatan Klungkung.

Ia menempati rumah dengan kondisi memprihatinkan karena sebagian rumah itu sudah rusak. Menyikapi hal tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta langsung turun ke lokasi meninjau lansia kurang mampu tersebut, Rabu (3/10). Ni Wayan Karian tinggal bersama keponakannya, Ni wayan Suriani,49. Selain rumah tinggalnya yang tidak layak huni, dapurnya pun tampak kurang layak karena terbuat dari bedeng anyaman bambu yang sudah rusak. “Kami mendapat laporan bahwa ada keluarga lansia yang katanya tidak mendapat bantuan. Makanya kami turun untuk memastikan kebenarannya,” ujar Bupati Suwirta, didampingi Camat Klungkung Komang Gde Wisnuadi dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak IB Anom Adnyana.

Sekdes Desa Selat Ketut Ariawan mengatakan, Ni Wayan Karian dan Ni Wayan Suriani telah mendapatkan perhatian dari Pemkab Klungkung. “Untuk melangsungkan hidupnya, mereka mengandalkan bantuan dari pemerintah daerah berupa beras yang rutin diterimanya,” jelas Ketut Ariawan.

Warga kurang mampu ini juga telah mendapatkan perawatan dari Puskesmas setempat, dan akan menerima bantuan satu paket bedah rumah. Ni Wayan Suriani masih mampu beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Ia bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan Rp 20.000/hari. Atas kondisi tersebut, Bupati Suwirta memerintahkan  Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memprioritaskan program bedah rumah untuk warga kurang mampu ini. Bedah rumah itu lengkap dengan listrik dan air bersih.

Target, tahun 2020 bedah rumah dan rehab rumah di Klungkung, tuntas semua. Untuk menuntaskan program bedah dan rehab rumah tahun 2020, Bupati asal Nusa Ceningan ini akan mengumpulkan semua kepala desa/perbekel di Klungkung. Pihaknya berharap semua kepala desa/perbekel agar mengeluarkan data terkait keberadaan warga kurang mampu. “Seburuk apapun data itu di desa tolong dikeluarkan semua,” imbuh Bupati Suwirta. Saat peninjauan itu, Bupati Suwirta juga menyerahkan bantuan sembako berupa beras, kopi, gula, susu, minyak goreng, dan uang tunai.*wan

Komentar