Polres Jembrana Gelar Doa Bersama untuk Palu
Jajaran Polres Jembrana menggelar doa bersama untuk korban gempa disertai tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), di Pura Puja Astuti Polres Jembrana, Selasa (2/10) pagi.
NEGARA, NusaBali
Doa bersama itu dipimpin oleh Wakapolres Jembrana Kompol I Komang Budhiarta. Jajaran perwira dan anggota Polres Jembrana yang beragama Hindu, juga mengikuti doa bersama tersebut. Sebelumnya, jajaran Polres Jembrana yang beragama Islam juga menggelar doa bersama di Masjid Baitul Muhtarifin Polres Jembrana, Senin (1/10) siang.
Wakapolres Kompol Komang Budiartha didampingi Kabag Sumda Polres Jembrana Kompol I Made Prihenjagat, seusai menggelar doa bersama mengatakan, kegiatan doa bersama dari jajaran Polres Jembrana itu ditujukan untuk para korban bencana di Sulteng. “Kami mendoakan yang terbaik untuk para korban,” ujarnya.
Menurut Kompol Budhiarta, doa bersama untuk Sulteng ini juga menandai duka Polres Jembrana, atas meninggalnya polisi asal Jembrana, Brigadir Gusti Kade Suka Miarta, yang menjadi korban saat gempa dan tsunami menerjang Sulteng pada Jumat (28/9). Salah seorang anggota Satlantas Polres Palu dari Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Jembrana, itu menjadi korban ketika bertugas.
“Kami keluarga Polri dari Jembrana juga ikut berduka. Kami harap, semua pihak juga mendoakan yang terbaik untuk para korban Sulteng,” kata Kompol Budiartha. *ode
Doa bersama itu dipimpin oleh Wakapolres Jembrana Kompol I Komang Budhiarta. Jajaran perwira dan anggota Polres Jembrana yang beragama Hindu, juga mengikuti doa bersama tersebut. Sebelumnya, jajaran Polres Jembrana yang beragama Islam juga menggelar doa bersama di Masjid Baitul Muhtarifin Polres Jembrana, Senin (1/10) siang.
Wakapolres Kompol Komang Budiartha didampingi Kabag Sumda Polres Jembrana Kompol I Made Prihenjagat, seusai menggelar doa bersama mengatakan, kegiatan doa bersama dari jajaran Polres Jembrana itu ditujukan untuk para korban bencana di Sulteng. “Kami mendoakan yang terbaik untuk para korban,” ujarnya.
Menurut Kompol Budhiarta, doa bersama untuk Sulteng ini juga menandai duka Polres Jembrana, atas meninggalnya polisi asal Jembrana, Brigadir Gusti Kade Suka Miarta, yang menjadi korban saat gempa dan tsunami menerjang Sulteng pada Jumat (28/9). Salah seorang anggota Satlantas Polres Palu dari Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Jembrana, itu menjadi korban ketika bertugas.
“Kami keluarga Polri dari Jembrana juga ikut berduka. Kami harap, semua pihak juga mendoakan yang terbaik untuk para korban Sulteng,” kata Kompol Budiartha. *ode
Komentar