nusabali

Gelar Gebyar Budaya, JAPFA Majukan Langkah Program JAPFA for Kids di Jembrana

  • www.nusabali.com-gelar-gebyar-budaya-japfa-majukan-langkah-program-japfa-for-kids-di-jembrana

Gebyar budaya ini diselenggarakan sebagai lanjutan program JAPFA for Kids, serta sebagai apresiasi JAPFA terhadap anak-anak di Jembrana atas partisipasinya dalam mendorong perubahan di sekolah.

NEGARA, NusaBali 
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) bersama anak usahanya PT Ciomas Adisatwa (CIOMAS) Region Bali 1 menyelenggarakan Gebyar Budaya JAPFA for Kids di Kabupaten Jembrana dikuti oleh sepuluh sekolah yaitu, SDN 1, 2, & 3 Tuwed, SDN 1, & 2 Warnasari, SDN 1, 2, 3, & 4 Candikusuma, dan SDN 2 Nusa Sari. 

Bertempat di Lapangan Desa Nusa Sari, Kecamatan Melaya, Jembrana, Gebyar budaya dilaksanakan dengan mengikutsertakan 1.034 siswa untuk turut hadir memeriahkan acara. Bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Melaya, kehadiran siswa-siswi dari kesepuluh sekolah disambut dengan pembagian paket gizi dan pemeriksaan kesehatan.

Turut dihadiri oleh Bupati Jembrana, dituturkan bahwa guna mencapai lingkungan yang bersih dan sehat, dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. “Kami berharap, sinergitas antara perusahaan dan warga masyarakat terutama dengan kepala desa, adat, dan jajarannya serta aparat di wilayah ini dapat dilanjutkan,” ujar Bupati kabupaten Jembrana, I Putu Artha SE., MM dalam pidatonya pada pembukaan Gebyar Budaya Jembrana. “Dan harapannya, program dan segala hal yang diberikan oleh perusahaan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh sekolah,” pukasnya.

Sejak April lalu, sepuluh sekolah di Jembrana telah melewati serangkaian pelatihan mengenai gizi, jenis-jenis tanaman warung hidup, penanaman TOGA, serta pemilahan sampah. Selain siswa, JAPFA juga memberikan pelatihan kepada guru demi mendukung penguatan sistem yang berlaku di sekolah. Pelatihan ini berupa pelatihan manajemen tata kelola sekolah berbasis manajemen Jepang yang dikenal dengan istilah Seiri (Pilah), Seiton (Tata), Seiso (Bersihkan), Seiketsu (Mantapkan), dan Shitsuke (Biasakan) atau biasa disebut dengan 5S.

“Besar harapan kami, seluruh sekolah yang berpartisipasi dalam program JAPFA for Kids dapat meneruskan kebiasaan hidup bersih dan sehat hingga dapat tercipta lingkungan belajar mengajar yang nyaman,” ujar I Gede Widana, Kepala Region Bali 1 CIOMAS. Selama pendampingan, setiap sekolah memiliki duta-duta yang ditugaskan untuk membawa perubahan di lingkungan sekolah. Tidak hanya sebagai penggerak di sekolah, para duta juga akan mewakili sekolah masing-masing dalam lomba yang digelar di hari pertama Gebyar Budaya JAPFA for Kids. “Lomba ini ditujukan untuk mendorong siswa mengevaluasi apa saja yang sudah mereka dapatkan selama pendampingan dan kreatif dalam penerapannya,” lanjut Gede.

Sepuluh sekolah pendampingan di Jembrana akan berkompetisi dalam tiga lomba utama, salah satunya ialah lomba Duta Lingkungan Sehat. Para duta akan mengolah sampah yang mereka temukan di sekitaran lingkungan sekolah untuk diolah kembali menjadi prakarya yang memiliki nilai seni. Sebelumnya Duta Lingkungan Sehat sudah melewati pelatihan seputar pengenalan sampah, air, dan konsep 3R (reduce, reuse & recycle). Tugas mereka mengajak teman-teman sekolahnya untuk kreatif memanfaatkan sampah di sekolah. 

Program JAPFA for Kids merupakan program yang ditujukan untuk siswa-siswi Sekolah Dasar atas dasar pola perilaku yang masih dapat dibentuk dan merupakan generasi penerus bangsa yang menjadi kunci perubahan. Pembentukan ini disertai dengan peningkatan kapasitas para guru untuk menjadi motor penggerak pembentukan kebiasaan positif siswa melalui penerapan 5S dalam aktivitas belajar mengajar. Rangkaian kegiatan sebagai langkah selanjutnya dari pendampingan dilakukan, dan diakhiri dengan pelaksanaan gelar apresiasi terhadap pemenang lomba berupa Gebyar budaya JAPFA for Kids.

Kegiatan JAPFA for Kids merupakan program investasi sosial JAPFA yang dilaksanakan sejak tahun 2008 dan terus dikembangkan hingga saat ini. Berpijak pada prinsip tersebut JAPFA mendorong pendekatan secara utuh tidak hanya dalam pendampingan tetapi juga pengukuran dan evaluasi perubahan, yang juga sejalan dengan visi perusahaan untuk Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama.*

Komentar