Penjagaan Objek Vital di Bangli Diperketat
Suasana berbeda tampak di kantor DPRD Bangli, Senin (24/9).
BANGLI, NusaBali
Sejumlah personel Polres Bangli melakukan penjagaan lebih ketat dari biasanya. Penjagaan berlangsung 24 jam. Nampak pula penjagaan di kantor Bupati Bangli. Dikonfirmasi terkait penjagaan ketat tersebut, Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi menyampaikan penjagaan di objek vital ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Mantap Brata Agung 2018. Selain di kantor DPRD Bangli, kantor Bupati Bangli, petugas juga bersiaga di sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli dan sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangli.
Penjagaan mulai dilakukan, Minggu (23/9). "Personel tidak hanya berjaga di satu titik, namun personel juga melakukan patroli. Hal ini salah satu upaya menjaga kondusifitas, antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat masa kampanye Pemilu 2019," jelasnya Senin kemarin.
Dikatakan pula, bahwa untuk tahapan kampanye ini sedikitnya ada 100 personel yang disiagakan. "Masing-masing tahapan jumlah personelnya berbeda," sambungnya. AKP Sulhadi menyebutkan Operasi Mantap Brata dilaksanakan selama 397 hari, terhitung mulai tanggal 20 September 2018 sampai dengan 21 Oktober 2019 di seluruh wilayah Indonesia. Operasi Mantap Brata diselenggarakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum. *es
Sejumlah personel Polres Bangli melakukan penjagaan lebih ketat dari biasanya. Penjagaan berlangsung 24 jam. Nampak pula penjagaan di kantor Bupati Bangli. Dikonfirmasi terkait penjagaan ketat tersebut, Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi menyampaikan penjagaan di objek vital ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Mantap Brata Agung 2018. Selain di kantor DPRD Bangli, kantor Bupati Bangli, petugas juga bersiaga di sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli dan sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangli.
Penjagaan mulai dilakukan, Minggu (23/9). "Personel tidak hanya berjaga di satu titik, namun personel juga melakukan patroli. Hal ini salah satu upaya menjaga kondusifitas, antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat masa kampanye Pemilu 2019," jelasnya Senin kemarin.
Dikatakan pula, bahwa untuk tahapan kampanye ini sedikitnya ada 100 personel yang disiagakan. "Masing-masing tahapan jumlah personelnya berbeda," sambungnya. AKP Sulhadi menyebutkan Operasi Mantap Brata dilaksanakan selama 397 hari, terhitung mulai tanggal 20 September 2018 sampai dengan 21 Oktober 2019 di seluruh wilayah Indonesia. Operasi Mantap Brata diselenggarakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum. *es
Komentar