nusabali

ASN Pemprov Diminta Tegak Lurus Kawal Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali

  • www.nusabali.com-asn-pemprov-diminta-tegak-lurus-kawal-visi-nangun-sat-kerthi-loka-bali

Setelah dua pekan lebih menjabat pasca dilantik 5 September 2018 lalu, Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Cok Ace menggelar acara ramah tamah dengan pejabat Eselon I, Eselon II, Eselon III, dan Eselon IV lingkup Pemprov Bali, Minggu (23/9) malam.

DENPASAR, NusaBali

Dalam acara penuh kekeluargaan di halaman Rumah Jabatan, Gedung Jaya Sabha Denpasar tersebut, Gubernur Koster minta seluruh jajaran birokrasi tegak lurus mendukung dan mengawal pelaksanaan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’.

Gubernur Koster mengingatkan, dalam mengawal pelaksanaan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Bali harus bekerja cepat, cermat, dan cerdas. Selain itu, dalam pelaksanaan tugas-tugas, ASN hendaknya memegang teguh komitmen, loyalitas, dedikasi, dan ngayah untuk Krama Bali. Koster juga menegaskan, dalam penilaian kinerja, pihaknya akan menge-depankan profesionalisme dan kompetensi.

“Tak ada urusannya dengan pelaksanaan Pilgub 2018 mendukung siapa. Karena kalau itu terus kita bahas, tak akan pernah ada habisnya. Bapak dan ibu berstatus ASN, ada dalam sebuah sistem kepegawaian, itu yang jadi pedomannya,” tandas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Ke depan, Koster memnta ASN Pemprov Bali agar menyesuaikan ritme kerja dengan Gubernur dan Wagub 2018-2023. Dalam kesempatan itu, Koster juga memberi arahan agar jajaran OPD Pemprov Bali segera menjabarkan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ dalam progam-program yang tertuang dalam APBD 2019. “Harusnya tak butuh waktu lama, karena visi yang saya susun sudah sangat detail. Hal ini akan saya jadikan salah satu tolok ukur dalam penilaian kinerja birokrasi,” kata-nya.

Pada bagian lain, Koster juga menyinggung pengisian sejumlah jabatan lowong Pemprov Bali. Menurut Koster, jabatan lowong tersebut akan segera diisi dalam waktu dekat. Dalam pengisian jabatan itu, pihaknya berkomitmen untuk melakukan rekrutmen secara profesional, sesuai dengan kompetensi. “Dalam promosi maupun mutasi, saya tegaskan jangan ada istilah suap atau pungutan. Saya ingin yang lurus-lurus saja. Kalau sampai ketahuan, pasti akan habis,” ancam Koster.

Mantan anggota Komisi X DPR RI Dapil Bali tiga periode ini juga mengingatkan jajarannya untuk membangun koordinasi dengan pemerin-tah pusat, guna mempercepat pelaksanaan progam pembangunan. Selain itu, koordinasi dengan kabupaten/kota juga mesti diintensifkan untuk mengatasi ketimpangan pembangunan.

Sementara itu, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam laporannya menyebut keseluruhan pegawai Pemprov Bali berjumlah 18.301 orang. Mereka terdiri dari 11.310 ASN dan 7.891 tenaga kontrak. “Dengan jumlah SDM yang kita miliki, seharusnya visi ‘Nangun Sat Kethi Loka Bali’ mudah untuk direalisasikan,” ujar Dewa Indra.

Dewa Indra punn minta ASN Pemprov Bali untuk tegak lurus, patuh, taat, dan loyal kepada pasangan Gubernur-Wagub pilihan rakyat Bali. Jajaran birokrasi juga diminta paham menterjemahkan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ dalam program pembangunan.

Acara ramah-tamah tadi malam disemarakkan penampilan istri Gubernur, Ny Putri Suastini Koster, yang membawakan puisi dengan sangat apik. Sedangkan Wagub Cok Ace yang didampingi istrinya, Ny Tjokorda Putri Hariyani Ardana Sukawati, juga menyuguhkan beberapa lagu yang makin menambah akrab suasana. *

Komentar