nusabali

Ombudsman Harap IMF-World Bank Tak Ganggu Pelayanan Publik

  • www.nusabali.com-ombudsman-harap-imf-world-bank-tak-ganggu-pelayanan-publik

Jelang pelaksanaan IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua, Badung, Ombudsman RI Perwakilan Bali mengharapkan agar pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia tidak mengganggu membatasi pelayanan kepada publik.

DENPASAR, NusaBali

Hal tersebut diungkapkan dalam diskusi tentang kondisi ekonomi Provinsi Bali, di Kantor Perwakilan Ombudsman Provinsi Bali, Jalan Melati, Denpasar, Jumat (21/9).

“Saya kira di sisi infrastruktur, dengan adanya jalan baru dan infrastruktur baru lainnya, ke depannya akan membuat pelayanan publik semakin baik. Penyelenggaraan ini jangan sampai berdampak buruk pada pelayanan publik. Publik harus normal beraktivitas. Jangan sampai pertemuan ini malah membatasi pelayanan publik,” ujar Kepala ORI Bali, Umar Ibnu Alkhatab, kemarin.

Umar mengharapkan penyelenggara yang telah memiliki sistem pengaturan tersendiri tidak membatasi ruang gerak masyarakat khususnya di tempat umum. Namun di luar pengawasannya tentang pelayanan publik, Umar mendukung penuh kesuksesan penyeleggaraan IMF-World Bank yang akan berdampak positif terhadap ekonomi bangsa. “Kita berharap penyelenggara mampu menghandle, karena ini pertemuan besar. Kita berharap bisa terselenggara dengan baik, tidak menimbulkan hal-hal yang kemudian merugikan ekonomi bangsa.

Sementara itu Kepala Perwakilan BI Bali Causa Iman Karana mengatakan di luar gedung BNDCC dan BICC Nusa Dua, aktivitas masyarakat akan berlangsung normal. Hanya saja, gedung BNDCC dan BICC Nusa Dua akan difokuskan di gedung tersebut karena merupakan tempat utama pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia sehingga memerlukan kartu identitas khusus. IMF-World Bank rencananya akan dihadiri sekitar 15 ribu delegasi dari 189 negara, yang terdiri dari menteri keuangan, gubernur bank sentral, investor, akademisi, hingga media.

Disinggung mengenai pertumbuhan ekonomi Bali tahun 2018 dengan adanya kegiatan IMF-World Bank di Pula Dewata, Iman meyakini ekonomi akan tumbuh antara 5,9 hingga 6,3 persen di tahun 2018. “Dengan adanya IMF-World Bank 2018 di Bali ini, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Bali baik dari sisi konsumsi, akomodasi, dll maupun sisi investasi,” ungkapnya. *ind

Komentar