nusabali

Pengembangan Kamen Gringsing Desa Tenganan Melalui Program Kemitraan Masyarakat Ristekdikti

  • www.nusabali.com-pengembangan-kamen-gringsing-desa-tenganan-melalui-program-kemitraan-masyarakat-ristekdikti

BALI memiliki berbagai warisan budaya kuno dan masih bertahan sampai saat ini, salah satunya Desa Tenganan. Desa Tenganan adalah sebuah desa tua di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, dan merupakan penduduk Bali asli dan dikenal dengan desa Bali Aga.

Produk yang menjadi ciri khas Desa Tenganan adalah kain gringsing. Kain gringsing ini tergolong langka, karena dalam proses pengerjaannya sangat rumit dan hasilnya bermutu tinggi, diburu oleh para kolektor dunia, walaupun harga per lembarnya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Kain tenun gringsing memang lebih terkenal di kalangan wisatawan manca negara dibandingkan dengan wisatawan domestik, terbukti dari kunjungan ke desa ini didominasi oleh wisman. Namun saat ini sudah banyak wisdom yang mulai tertarik untuk menikmati kerajinan langka tersebut.

Program kemitraan masyarakat ristekdikti ini diketuai oleh Dra Ni Putu Sri Mariyatni MM dengan anggota I Gusti Ayu Asri Pramesti SE MSi dan Desy Purnami Singgih Putri SSi MSc. Pengembangan yang dilakukan adalah dari aspek produksi, pembukuan, dan pemasaran. Dari aspek produksi dibantu lewat pengadaan peralatan tenun, cantrang, bahan baku benang lokal dari Nusa Penida dan benang pabrik. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi sehingga dapat meningkatkan jumlah produksi.

Dari aspek pemasaran, yang dilakukan adalah pembuatan katalog produk dan website. Hal ini diharapkan dapat lebih memperkenalkan gringsing Desa Tenganan kepada wisdom dan wisman. Luaran yang ditargetkan adalah peningkatan produksi dan penjualan sebesar 5 persen dari periode sebelumnya. *

Komentar