nusabali

Molen Isi Beton Basah Seberat 12 Ton Terjatuh

  • www.nusabali.com-molen-isi-beton-basah-seberat-12-ton-terjatuh

Sebuah molen berisi beton basah seberat 12 ton terjatuh dari truk pengangkutnya di Jalan Airport Ngurah Rai di Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Kamis (20/9) sekitar pukul 05.00 Wita.

MANGUPURA, NusaBali
Truk pengangkut molen berisi beton basah milik PT Harapan Jaya Beton ini hendak menuju proyek pengerjaan parkir bertingkat di Bandara Ngurah Rai. Ditemui di lokasi kejadian, salah seorang pekerja yang enggan menyebutkan namanya dan mengaku dari PT Harapan Jaya Beton, mengatakan molen yang mengangkut beton basah itu terjatuh akibat penyangga molen sebelah kiri pada truk pengangkutnya patah. Karena beban berat, akibatnya molen tersebut terjatuh.

Beruntung saat kejadian jatuhnya molen itu tak ada kendaraan yang melintas. Selain itu posisi molen tak melintangi jalan, tetapi berada di sebelah kanan jalan searah dengan jalur lalu lintas.

“Kejadiannya tadi pagi (kemarin) sekitar pukul 05.00 Wita. Molennya terjatuh akibat penyangganya patah. Truk pengangkut molen ini sebenarnya hendak menuju proyek gedung parkir di bandara,” ungkap sumber tadi.
Molen yang terjatuh itu baru bisa dievakuasi sekitar pukul 11.50 Wita.

Proses evakuasi sebenarnya hanya berlangsung sekitar 20 menit. Evakuasi menggunakan satu unit truk katrol untuk mengangkat molen dan satu unit truk pengangkut molen.

“Proese evakuasinya terlambat karena susah nyari mobil katrol dan pengangkutnya. Kami telah upayakan sejak tadi pagi tetapi baru dapat siang ini,” kata sumber tersebut.

Karena sudah lama terjatuh, membuat beton yang berada di dalam molen yang masih utuh itu mengering. Untuk kelancaran evakuasi, anggota kepolisian yang hadir di lokasi terpaksa menutup lalu lintas menuju parkiran bandara.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Camat Kuta Made Widiana mengatakan masalah mobil ready mix ini sering dibicarakan. Terutama terkait volume muatan. Acapkali mobil bermuatan beton basah ini ‘berak’ (muatan berceceran, Red) di jalan karena muatannya melebihi tonase kendaraan.

Dia mengimbau dua hal terkait masalah truk molen yang memiliki muatan yang berat. Pertama lakukan uji laik kendaraan secara berkala. Dikatakan masalah seperti yang terjadi kemarin merupakan bentuk kelalaian. Kedua, jumlah muatan tak boleh melebihi tonase atau daya muat standar kendaraan.  “Saya berharap untuk melakukan uji laik kendaraan dan muatan tak boleh melebihi daya muat kendaraan. Untung saja dalam kejadian tadi (kemarin) tak ada korban lain,” tutur Widiana. *po

Komentar