nusabali

Pak Oles Sebut Tak Masalah Dukung Jokowi

  • www.nusabali.com-pak-oles-sebut-tak-masalah-dukung-jokowi

Dukungan Partai Demokrat tidak sama di sejumlah daerah di Pilpres 2019 mendatang. Di Papua, Demokrat ditoleransi mendukung Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf).

DENPASAR, NusaBali

Aksi ‘politik dua kaki’ ini terjadi walaupun secara resmi Demokrat berkoalisi dengan Gerindra, PAN, PKS dan Partai Berkarya mengusung Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi). Di Bali, Demokrat juga tak mempersoalkan jika kadernya ada yang secara pribadi memutuskan mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf yang diusung PDIP, Golkar, PKB, PPP, NasDem, Hanura, PKPI, Perindo dan PSI ini.

Ketua Bappilu DPD Demokrat Bali, Gede Ngurah Wididana di Denpasar, Jumat (14/9) mengatakan kader Demokrat dukung Jokowi bukan persoalan, karena siapapun bisa menentukan pilihan dan jagonya. “Kader Demokrat Bali dukung Jokowi tidak masalah. Kan boleh dukung Jokowi,” ujar politisi yang akrab disapa Pak Oles ini.

Menurut Pak Oles, memang Demokrat secara resmi mengusung Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno. Namun bukan berarti kader Demokrat tidak boleh mendukung Jokowi-Ma’ruf. “Siapa melarang? Kader Demokrat boleh dong kalau ada ke Jokowi. Di Papua saja boleh kan? Tentunya itu secara pribadi-pribadi. Namanya juga politik dua kaki,” tegas mantan Ketua DPD Hanura Bali ini.

Politisi asal Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng ini menambahkan Demokrat tidak akan memberikan sanksi kepada kader Demokrat Bali yang beda pilihan di Pilpres 2019 nanti. “Kalau ada yang memilih Jokowi silakan. Kita juga mau menang Pilpres dan mau menang Pileg. Kalau menang di Pilpres, Pileg kita kalah juga tidak elok. Jadi bisa menang Pileg dan Pilpres. Pileg menang dan punya presiden,” tegas mantan Ketua Fraksi Mandara Jaya DPRD Bali 2009-2014 ini.

Namun sikap berbeda disampaikan Wakil Ketua I Bidang Internal DPD Demokrat Bali, Nengah Pringgo. Menurutnya, sikap DPD Demokrat Papua yang mengarahkan dukungan ke Jokowi tidak akan berpengaruh dengan dukungan Demokrat ke Prabowo di Bali. “Prabowo-Sandi yang didukung Demokrat secara resmi. Kalau di Papua itu tentu tidak berdampak ke Bali. Karena kita sudah pasti ke Prabowo,” ujar Pringgo.

Politisi asal Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem ini menegaskan, secara organisasi Demokrat sudah resmi bergabung dengan Gerindra mengusung Prabowo-Sandi, sehingga secara kepartaian sudah kompak. Tidak ada masalah. Kader partai harus ikut keputusan organisasi.

“Gerindra punya Capres sendiri, kita berkoalisi ya kita tentu mendukung dan komitmen. Kalau merasa sebagai kader partai ya harus dukung capres yang diusung partai. Kalau tidak bisa menjadi sebuah keraguan tingkat kekaderannya,” tegas Pringgo.

Sebelumnya diberitakan Ida Bagus Putu Sukarta memimpin Tim Pemenangan Provinsi Bali Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga. Hal ini diputuskan dalam rapat partai koalisi di sebuah rumah makan di Jalan Tjokorda Agung Tresna Denpasar, Kamis (13/9).

Gus Sukarta adalah politisi Gerindra asal Griya Buruan Sanur, Denpasar yang kini menjabat Ketua DPD Gerindra Bali. Gus Sukarta sejak awal sudah dijagokan akan memimpin Tim Pemenangan Prabowo-Sandi yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS di Provinsi Bali. *nat

Komentar