nusabali

Sosialisasi Pemanfaatan Pangan Lokal di Gunung Batur

  • www.nusabali.com-sosialisasi-pemanfaatan-pangan-lokal-di-gunung-batur

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali menggelar sosialisasi pemanfaatan pangan lokal di pelantaran pintu masuk pendakian Gunung Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, Jumat (14/9).

BANGLI, NusaBali

Kegiatan ini menyasar petani dan pelaku pariwisata. Sosialisasi dihadiri Bupati Bangli I Made Gianyar dan Dirjen Hortikultura Kementrian Pertanian Suwandi.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardhana, mengatakan sosialisasi mempunyai dampak ganda. Di samping promosi pariwisata juga memperkenalkan pangan lokal Bali sekaligus kampanye diversifikasi pangan untuk kesehatan dan stamina tubuh. Sosialisasi pemanfaatan pangan lokal untuk stamina akan diperluas pada objek-objek wisata lainnya. Kabupaten Bangli salah satu wilayah yang potensi pertaniannya cukup luas. Disamping sentra pengembangan ternak sapi Bali.

Bangli adalah sentranya jeruk keprok siem yang dikenal dengan jeruk Kintamani. Potensi jumlah tanaman menghasilkan sebanyak 2.862.541 pohon, produktivitas 35 kilogram/pohon dan produksi 101.337 ton. Bangli juga merupakan sentra produksi bawang merah khususnya di kaldera gunung Batur dengan potensi luas tanam 1.127 hektare, produktivitas 13,8 ton/ha produksi 18. 735 ton disamping sayuran lainnya. Bangli juga terkenal sebagai sentra kopi Arabika. Sebagai daerah andalan pariwisata Bali yang didukung oleh sektor pertanian, Bangli akan tetap menjadi prioritas pengembangan pertanian.

Bupati Bangli, I Made Gianyar, mengatakan di kabupaten Bangli kemandirian pangan harus memperhatikan potensi sumberdaya alam dan sosial budaya tidak tergantung pada beras. Pola konsumsi pangan sebagian penduduk yang masih berbasis pada ubi jalar, ubi kayu, dan jagung. Bupati berharap melalui kegiatan ini dilakukan diskusi dan pendalaman pada aspek-aspek pemanfaatan pangan lokal, hambatan yang dihadapi dan solusi pemecahannya. “Kami berharap hasil rumusan pertemuan dapat dijadikan acuan utama dalam pelaksanaan program di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya. *es

Komentar