nusabali

Festival Jatiluwih II Terlalu Singkat

  • www.nusabali.com-festival-jatiluwih-ii-terlalu-singkat

Festival ini lebih banyak kegiatan pertunjukan sehingga kurangnya kegiatan agri culture.

TABANAN, NusaBali

Festival Jatiluwih II dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati  alias Cok Ace di D'uma Open Stage, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Jumat (13/9). Festival digelar sampai Sabtu (15/9) ini. Dalam kesempatan itu, Wagub Cok Ace mengkritisi pelaksanaan festival ini terlalu singkat. Festival ini lebih banyak kegiatan pertunjukan sehingga kurangnya kegiatan agri culture (budi daya pertanian).

Festival Jatiluwih II mengambil tema Matha Subak dibuka sekitar pukul 11.00 Wita, ditandai pemukulan gong oleh Wagub Cok Ace. Hadir pula Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, perwakilan dari Kementerian Pariwisata I Gede Pitana, seluruh Kepala OPD, para camat se-Kabupaten Tabanan dan instansi terkait.

Wagub Cok Ace mengatakan sangat mengapresiasi festival sebagai salah satu langkah dan harapan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan. Hajatan ini juga untuk menyadarkan masyarakat agar selalu menjaga dan melestarikan lingkungan. ‘’Dengan menjaga lingkungan bisa juga memberikan nilai ekonomi,’’ jelasnya.

Wagub mendorong festival ini bisa masuk dalam kalender pariwisata pada November 2018. Karena sekarang belum melihat banyak wisatawan yang datang. "Mohon maaf saya lihat ini belum maksimal sekarang, bisa saya lihat wisatawan hanya beberapa yang datang. Minimal pemerhati, atau orang-orang interest, atau wisatawan interest khusus diundang. Ini bisa disampaikan sebelumnya bahwa bulan ini ada festival," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace mengkritisi pagelaran festival terlalu singkat. Harusnya ada rangkaian kegiatan lagi seperti diskusi tentang pertanian, undang wisatawan untuk tinggal di rumah penduduk atau home stay. "Termasuk adanya even yang berhubungan dengan agri culture, kearifal lokal dan kegiatan masyarakat, jangan hanya pertunjukkan ini saja," tegas Cok Ace.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya festival Jatiluwih ini. Ke depan ia berharap festival digelar tahunan karena tujuannya untuk mengenalkan potensi Jatiluwih. "Mohon juga pak menteri rajin-rajin memberikan bantuan ke Jatiluwih," katanya.

Bupati Eka menekankan kepada masyarakat dan instansi terkait selalu menjaga warisan budaya dunia ini untuk bisa memajukan dan mengajegkan Tabanan ke depan. "Festival kali ini juga didukung oleh seniman lokal dan nasional," tandasnya. Festival juga melibatkan petani dalam aksi majukut masal. Turut pula dimeriahkan oleh Tari Celepuk Maskot dari Desa Jatiluwih.*de

Komentar