nusabali

Pekak Tewas Diserempet Kontainer

  • www.nusabali.com-pekak-tewas-diserempet-kontainer

Sisi kiri kontainer menyerempet sisi kanan korban, sehingga korban terjatuh dari sepeda dayungnya. Korban terpental ke kanan, sepedanya terpental ke kiri.

NEGARA, NusaBali

Pekak (kakek), I Ketut Ledang, 70, dari Banjar Tetalan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, tewas dalam peristiwa kecelakaan di Jalan Nasional Denpasar – Gilimanuk, Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kamis (13/9) siang. Pekak Ledang yang mengendarai sepeda dayung tersebut, meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat diserempet sebuah truk kontainer.

Berdasar informasi, kasus kecelakaan serempetan berujung maut terjadi di kilometer 108-109, sekitar pukul 11.00 Wita. Kejadian bermula saat korban yang naik sepeda dayung melaju dari arah Timur ke Barat atau dari arah Denpasar ke Gilimanuk. Sedangkan dari arah sama di belakang korban, melaju kontainer nopol L 9344 VW yang dikemudikan Roni Wijaya, 32, dari Dusun Selayar, RT/RW 002/003, Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur (Jatim).

Ketika mendekati TKP, pada situasi jalan lurus disertai turunan landai dilengkapi garis marka tengah utuh, kontainer yang melaju dengan kecepatan sedang itu hendak mendahului korban. Tetapi diduga kurang hati-hati, saat mendahului korban tersebut, bagian samping kiri truk kontainer menyerempet sisi kanan korban, sehingga korban langsung terjatuh dari sepeda dayungnya. Sialnya ketika terjatuh itu korban terpental ke kanan. Sedangkan sepeda dayung korban terpental ke kiri.

Akibat kejadian tersebut, tubuh korban yang masuk ke kolong kontainer seketika tidak sadarkan diri. Sejumlah warga bersama anggota kepolisian yang menerima laporan kecelakaan tersebut, bergegas melarikan korban ke IGD RSU Negara. Namun sesampai di IGD, korban yang diketahui masih bernafas ketika dilarikan ke IGD, itu dipastikan telah meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko, mengatakan berdasar pemeriksaan dokter, korban meninggal dunia karena mengalami luka robek pada punggung tangan kanan, lecet serta bengkak pada pinggul, dan patah pada paha kiri.

Selain membawa korban ke rumah sakit, polisi juga mengamankan sopir kontainer yang langsung berhenti di TKP setelah mengetahui dirinya telah menyerempet korban.

“Sementara masih kami lakukan pemeriksaan. Dugaan sementara, kecelakaan itu disebabkan kurang hati-hatinya pengemudi truk kontainer saat mendahului sepeda dayung, sehingga terjadi crash (serempetan). Saat terjadi crash itu, sepeda dayung terpental ke kiri, sedangkan pengendara terpental ke kanan, dan masuk ke kolong kontainer,” ujar AKP Widyatmoko. *ode

Komentar