Konsulat China Tawarkan MoU Pariwisata
Ketua Komisi IV DPRD Karangasem, I Nyoman Musna Antara, siap mengawal anggaran untuk keperluan MoU ke China.
AMLAPURA, NusaBali
Konsulat China, Gou Haodong, selain bersedia jadi duta wisata Karangasem juga menawarkan MoU (perjanjian) kerjasama untuk mendatangkan wisatawan dari China ke Karangasem. Syaratnya, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mesti datang ke China menandatangani kerjasama itu.
Menurut Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, MoU yang ditawarkan konsulat China sangat menjanjikan untuk kemajuan industri pariwisata di Karangasem. Hanya saja Bupati belum bisa menandatangani MoU karena harus datang ke China. “Biaya ke luar negeri tidak ada, jadi belum bisa tandatangani perjanjian,” ungkap Bupati Mas Sumatri, Kamis (13/9). Dikatakan, Konsulat Gou Haodong menawarkan diri jadi duta wisata dan mencetuskan ide kerjasama saat berwisata ke Karangasem. “Kami masih koordinasikan ke tim anggaran agar anggaran bisa muncul di APBD Perubahan 2018,” jelas Bupati Mas Sumatri.
Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Tama, mendorong agar Pemkab Karangasem bekerjasama dengan Pemerintah China, sehingga setiap tahun kebanjiran wisatawan China. “China adalah pasar pariwisata terbesar di dunia. Kita mesti rebut pasar itu,” ujar Wayan Tama. Sedangkan Ketua Komisi IV DPRD Karangasem, I Nyoman Musna Antara, siap mengawal anggaran untuk keperluan MoU ke China. “Ini kan untuk kepentingan kita bersama, apalagi mendatangkan banyak wisatawan China. Kami siap memperjuangkan anggaran itu di APBD Perubahan 2018,” jelas Musna Antara.
Sebelumnya Konsulat China, Gao Haodong, didampingi penerjemah Qin Weifen yang Wakil Komjen China menemui Bupati Mas Sumatri di ruang kerjanya, Sabtu (1/9) lalu. Saat itu Gou Haodong mengatakan belum banyak wisatawan China mengenal Kabupaten Karangasem. Gao Haodong yang baru pertama kali datang langsung berwisata ke Objek Wisata Tirtagangga, Taman Sukasada Ujung, Pura Besakih, dan Objek Wisata Candidasa.
Dari kunjungannya itu, Gao Haodong sangat terkesan dengan objek wisata alam. Apalagi objek itu yang dikunjungi baru sebagian kecil yang ada di Karangasem, belum termasuk keindahan wisata laut. Cara paling efektif mempromosikan potensi pariwisata di Karangasem dengan mendatangkan jurnalis China diajak berwisata kemudian melaporkan keindahan objek wisata di Karangasem. *k16
1
Komentar