nusabali

Gubernur Minta UMKM Dilibatkan dalam Annual Meeting IMF-World Bank

  • www.nusabali.com-gubernur-minta-umkm-dilibatkan-dalam-annual-meeting-imf-world-bank

Gubernur Wayan Koster ingin agar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dilibatkan dalam perhelatan akbar Annual Meeting IMF-World Bank di Bali, Oktober 2018 mendatang.

DENPASAR, NusaBali
Alasannya, keberadaan UMKM di Bali merupakan salah satu roda penggerak ekonomi masyarakat, selain sektor pariwisata. Harapan agar UMKM dilibatkan tersebut disampaikan Gubernur Koster saat menerima audiensi dari Chief Organizational Transformation Officer Kementerian Keuangan, Adi Budiarso, selaku Sekretaris Pokja Tim Persiapan Annual Meeting IMF-WB 2018, beserta rombongan di Ruang Kerja Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Kamis (13/9). Audiensi ini dilakukan dalam rangka melaporkan persiapan penyelenggaraan Annual Meeting IMF-WB 2018.

Gubernur Koster yang kemarin didampingi Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menyatakan bahwasannya keberadaan UMKM di Bali merupakan salah satu roda penggerak ekonomi masyarakat, selain sektor pariwisata. Untuk itu, Gubernur minta agar UMKM turut dilibatkan dalam pelaksanaan Annual Meeting IMF-WB 2018 yang akan diikuti 15.000 delegasi dari berbagai belahan dunia. Dengan begitu, dam-pak pelaksanaan Annual Meeting IMF-WB 2018 secara ekonomi akan dapat dirasakan betul oleh masyarakat Bali, khususnya para pelaku UMKM.

“Berikan ruang kepada UMKM untuk terlibat di dalamnya, sehingga masyarakat merasakan dampak Annual Meeting IMF-WB 2018 secara ekonomi. Bila perlu, sewaktu-waktu kuliner masakan khas Bali juga diperkenalkan,” ujar Koster. “Persiapkan semua kegiatan dengan baik. Pada prinsipkan, Pemprov Bali mendukung penuh dan siap menyukseskan event Annual Meeting IMF-WB 2018 ini,” lanjut Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang baru dilantik 5 September 2018 ini.

Sementara itu, Adi Budiarso dalam laporannya menyampaikan bahwa perkembangan persiapan Annual Meeting IMF-WB 2018 sampai awal September 2018 telah mencapai 91 persen. Awal Oktober 2018 nanti, persiapan event diharapkan sudah rampung 100 persen.

Menurut Adi Budiarso, berbagai persiapan dan koordinasi dengan stakeholder terkait terus ditingkatkan, sehingga penyelengaraan event akbar ini nantinya berjalan sukses. Event Annual Meeting IMF-WB 2018 ini rencananya dihadiri delegasi dari 189 negara. Total delegasi asing diperkirakan bisa mencapai 18.000 hingga 20.000 orang.

Annual Meeting IMF-WB 2018 akan diisi dengan pawai karnaval yang melibatkan banyak seniman dan Indonesia Pavillion yang bakal memamerkan hasil kerajinan, infrastuktur, dan pariwisata. “Rencananya akan dilakukan pula peluncuran perangko IMF-WB oleh Presiden Jokowi,” papar Adi Budiarso dalam audiensi yang dihadiri pula Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Causa Iman, serta perwakilan dari ITDC Nusa Dua, perwakilan Polda Bali, perwakilan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, hingga perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Bali ini.   

Sedangkan Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Wisnu Widjaja, kemarin melaporkan terkait kesiapsiagaan mitigasi jika seandainya terjadi bencana selama event Annual Meeting IMF-WB 2018 berlangsung. Menurut Wisnu, pelatihan dan simulasi bencana terus dilakukan secara intensif. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait juga terus ditingkatkan. *

Komentar