nusabali

Gus Sukarta Didaulat Pimpin Tim Kampanye Prabowo-Sandi di Bali

  • www.nusabali.com-gus-sukarta-didaulat-pimpin-tim-kampanye-prabowo-sandi-di-bali

Seperti diprediksi, Ketua DPD Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta alias Gus Sukarta akhirnya dipercaya sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subiianto-Sandiaga Uno (Capres-Cawapres yang diusung Gerindra-Demokrat-PAN-PKS-Partai Berkarya) Provinsi Bali untuk Pilpres 2019.

DENPASAR, NusaBali
Gus Sukarta akan bertempur dengan politisi PDIP IGN Alit Kesuma Kelapan, yang terpilih jadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin (Capres-Cawapres yang diusung PDIP-Golkar-PKB-PPP-NasDem-Hanura-PKPI-Perindo-PSI) Provinsi Bali.

Terpilihnya Gus Sukarta sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Provinsi Bali diputuskan dalam rapat parpol koalisi di sebuah rumah makan kawasan Jalan Tjokorda Agung Tresna Niti Mandala Denpasar, Kamis (13/9). Rapat parpol koalisi pengusung Prabowo-Sandi kemarin berlangsung alot. Pasalnya, kubu Demokrat juga ingin mendapatkan posisi strategis sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. Bahkan, rapat tersebut sempat diskors beberapa menit.

Setelah negosiasi selama 2 jam sejak pukul 12.00 hingga 14.00 Wita, akhirnya Gus Sukarta disepakati jadi Ketua Tim Pemenangan Prabwo-Sandi Provinsi Bali untuk Pilpres 2019. Sedangkan Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta, kebagian job sebagai Ketua Pengarah Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Provinsi Bali. Sementara poisisi Sekretaris dan Bendahara Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Provinsi Bali, belum ditentukan. Struktur Tim Pemenangan Prabwo-Sandi Provinsi Bali diagendakan sudah harus tuntas per 16 September 2018 nanti.

Rapat tertutup parpol koalisi pengusung Prabowo-Sandi kemarin dihadiri Ketua DPD Gerindra Bali Gus Sukarta, Sekretaris DPD Gerindra Bali I Wayan Wiratmaja, Wakil Ketua I DPD Demokrat Bali I Nengah Pringgo, Ketua OKK DPD Demokrat Bali I Ketut Ridet, dan Wakil Ketua Litbang Demokrat Bali Tjokorda Ngurah Pemayun. Sedangkan PAN dan PKS tidak ada yang hadiri rapat. Informasinya, perwakilan PAN tidak hadir karena ketuanya masih berada di luar daerah. Sedangkan PKS masih ada rapat internal.

Dikonfirmasi NusaBali seusai rapat kemarin, Gus Sukarta mengatakan tidak ada voting-votingan dalam penentuan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Provinsi Bali. "Semuanya berjalan bergembira. Rapat sepakat memilih saya sendiri sebagai ketua tim berdasarkan musyawarah dan mufakat. Tidak ada voting-votingan,” jelas Gus Sukarta.

Menurut Gus Sukarta, tidak ada target muluk-muluk dalam Pilpres 2019 di Bali. Tapi, namanya bertarung, pasti berharap kemenangan. "Kalau dalam Pilpres 2019, jelaslah target kita menang secara nasional maupun di Bali. Kita tidak bicara berapa angka kemenangnya, yang penting menang," tandas politisi asal Griya Buruan, Sanur, Denpasar Selatan yang juga anggota Fraksi Gerindra DPR RI Dapil Bali 2014-2019 ini.

Gus Sukarta berharap partai koalisi kompak dalam menyiapkan konsolidasi pemenangan Prabowo-Sandi di Bali. Setelah dibentuk Tim Pemenangan Provinsi Bali, naninya akan dilanjutkan membentuk Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Kabupaten/Kota se-Bali.

Sementara, politisi Demokrat Nengah Pringgo mengatakan partainya akan mendukung penuh Gus Sukarta sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Provinsi Bali. Pasalnya, Demokrat sudah komitmen mendukung Prabowo-Sandi sebagai Capres-Cawapres 2019. "Untuk statemen di media, silakan lewat Gus Sukarta. Intinya, Demokrat mendukung dan siap bekerja maksimal di Bali," tegas politisi Demokrat asal Desa Adat Seraya, Kecamatan Karangasem ini.

Di sisi lain, Wakil Ketua Bappilu DPD PDIP Bali, IGN Alit Kesuma Kelakan, sudah lebih dulu ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin Provinsi Bali untuk tarung Pilpres 2019. Sedangkan posisi Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Provinsi Bali dipegang Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya. Sementara Bendahara Tim Pemenangan Joko-wi-Ma’ruf Provinsi Bali dipegang Sekretaris Wilayah DPW NasDem Bali, Ni Luh Putu Novi Seri Jayanti.

“Saya baru ditetapkan sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokow-Ma’ruf Provinsi Bali. Tapi, Surat Keputusan (SK)-nya belum turun. Masih menunggu SK dari pusat,” papar Alit Kelakan ketika dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Rabu (12/9) lalu. Menurut Alit Kelakan, setelah SK dari pusat turun, barulah nanti akan dilakukan pembentukan Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Tingkat Kabupaten/Kota se-Bali.

“Personelnya di Provinsi Bali sudah diajukan ke pusat. Begitu ada SK, kita lakukan pembentukan tim di daerah-daerah. Formatnya tidak jauh beda dengan di provinsi. Partai koalisi pengusung dapat posisi merata untuk nantinya bekerja gotong royong memenangkan Jokowi- Ma’ruf di Bali,” tegas politisi PDIP asal Pemecutan Kelod, Denpasar Barat yang mantan Wakil Gubernur Bali 2003-2008 dan anggota DPD RI Dapil Bali 2009-2014 ini.

Alit Kelakan nantinya akan bertempur adu taktik dan strategi melawan Gus Sukarta, yang jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Provinsi Bali. Mereka sama-sama berpengalaman bertempur di Pilgub Bali 2018 lalu. Kala itu, Alit Kelakan jadi Sekretaris Tim Pemenangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok Ace), Cagub-Cawagub yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP. Sedangkan Gus Sukarta saat itu jadi Penasihat Tim Pemenangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Cagub-Cawagub Bali yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB). Hasilnya, Koster-Cok Ace keluar sebagai pemenang Pilgub Bali, 27 Juli 2018. *nat

Komentar